BLORA – Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkunjung ke kawasan hutan milik PT Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, Sabtu (27/4). Dahlan mengaku sangat tertarik dengan banyaknya tanaman empon-empon dan porang yang ditanam di bawah tegakan pohon jati di kawasan hutan.

Terlebih lagi itu ditanam oleh petani masyarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat. “Setelah dipanen, ini hasilnya sangat baik dan banyak,” ungkap Dahlan sambil menunjukan bongkahan temulawak yang dicangkulnya sendiri dari dalam tanah, di BKPH Cabak, KPH Cepu.

Setelah mencangkul untuk mengambil bongkahan empon-empon, Dahlan tanpa sungkan langsung mengunyah temulawak yang berwarna kuning cerah itu. Aksi mantan Dirut PLN ini kontan mengagetkan semua yang hadir, beberapa saat kemudian Bambang Sukmananto juga melakukan hal yang sama. “Ternyata enak juga rasanya segar dan cocok untuk obat,” ungkapnya spontan.

Spontanitas Dahlan tidak cukup sampai di situ, setelah puas mengunyah tanaman obat itu, dengan gesit Dahlan yang memakai kemeja warna putih langsung merangsek ke depan menerobos tingginya tanaman empon-empon, tak hayal dirut Perhutani, Bupati Blora dan para administratur KPH kaget dan langsung mengikuti aksi Dahlan.

Meski tidak berlangsung lama, namun hal itu sudah cukup memuaskan Dahlan, karena bisa langsung melihat tanaman yang subur dan hasilnya sangat baik.

Dibeli Pabrik

Dia mengakui, dibandingkan dengan porang, empon-empon hasilnya tidak begitu banyak. Meskipun demikian karena banyaknya petani di lahan hutan yang menanam, maka hasilnya bisa dijual petani. Untuk itu dirinya akan berusaha agar hasil panen dari empon-empon petani di Blora akan di beli oleh pabrik jamu dalam hal ini PT Sidomuncul.

Dahlan sendiri saat ini menjadi salah satu bintang iklan dari salah satu produk jamu ternama tersebut. Dia berkomitmen, tidak perlu dibayar asalkan hasil dari petani empon-empon bisa dibeli semua oleh PT Sidomuncul.

Direktur Utama PT Perhutani Bambang Sukmananto menyambut baik tawaran itu dan berharap Dahlan selaku Menteri BUMN bisa membantu petani. ”Kami sangat berharap hasil panen empon-empon di lahan Pehutani bisa dibeli dan bisa kerja sama dengan PT Sidomuncul selaku pabrik jamu olahan di Jateng ini.”

Bambang mengakui, selama ini pasar empon-empon belum jelas, sehingga banyak petani yang resah sebab hasil panenya tidak bisa dijual seluruhnya. “Kami harap janji Pak Dahlan ini bisa segera terwujud. Apalagi, beliau adalah salah satu bintang iklan dari Sidomuncul,” harap Bambang.

Dengan demikian, maka ratusan hektare tanaman empon-empon yang ada bisa terserap untuk meningkatkan kesejahteraan petani setempat. (gie-42,47)

Jurnalis : Gie
SuaraMerdeka.com, 29 April 2013