NGAWI, PERHUTANI (30/6/2021) | Sebanyak 8 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah kerja Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi menerima bantuan dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) berupa Alat Ekonomi Produktif (AEP) pada Selasa (29/6).

Bantuan Alat Ekonomi Produktif tersebut antara lain berupa mesin pemipil jagung, mesin perajang porang, mesin penggiling pakan ternak dan pupuk bokhasi yang diserahkan langsung oleh Kepala BPSKL Jabalnusra Ojom Sumantri yang didampingi oleh Administratur KPH Ngawi.

Penerima bantuan alat itu antara lain, LMDH Wana Cipto Lestari desa Gandong, LMDH Hutan Lestari desa Pacing, LMDH Wono Sollepok Mulyo desa Kasreman, LMDH Karya Mulya desa Mejasem, LMDH Wono Sedyo Mulyo desa Krandegan, LMDH Sumber Makmur desa Banyubiru, LMDH Lestari Jadi desa Pengkol dan LMDH Alam Lestari desa Mantingan.

Administratur KPH Ngawi, Tulus Budyadi menyampaikan dukungannya dan berharap alat tersebut dapat dipergunakan untuk meningkatkan produktifitas sehingga dapat menambah penghasilan LMDH untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Setelah menyerahkan bantuan tersebut, Kepala BPSKL Jabalnusra, Ojom Sumantri menyampaikan bahwa penyerahan AEP ini sebagai tindak lanjut program Perhutanan Sosial dengan skema Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) di kawasan hutan Perhutani KPH Ngawi.

Mewakili kedelapan LMDH penerima bantuan AEP, Supriyanto selaku Ketua LMDH Lestari Jadi yang menerima mesin pemipil jagung menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu merealisasikan pengajuan AEP melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT) pada akhir tahun 2020 lalu. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor : Ywn

Copyright©2021