RANDUBLATUNG, PERHUTANI (30/04/2025) | Dinas Kesehatan Puskesmas Kapuan bersama Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi tenaga kerja persemaian, bertempat di Pos Persemaian Kapuan, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Menden, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Beran, pada Senin (28/04).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Beran, Muslim; tim medis dari Puskesmas Kapuan, Asri Trya Ardhini dan Titin Mariani; Mandor Persemaian, Nanang; serta seluruh tenaga kerja persemaian Kapuan.
Administratur KPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, melalui Asper KBKPH Beran, Muslim, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Perhutani berharap kegiatan ini memberikan manfaat, khususnya dalam menjaga kesehatan para tenaga kerja persemaian. Memasuki peralihan musim penghujan seperti sekarang ini, biasanya kondisi tubuh menjadi lebih rentan, sehingga pemeriksaan dini sangat penting agar jika ditemukan masalah, dapat segera ditangani,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa perhatian terhadap kesehatan pekerja diharapkan dapat menumbuhkan semangat kerja yang lebih tinggi. “Semoga dengan adanya perhatian terhadap kesehatan, tenaga kerja menjadi lebih semangat dan kompeten dalam bekerja,” imbuhnya.
Tenaga medis dari Puskesmas Kapuan, Asri Trya Ardhini, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak Perhutani. “Terima kasih kepada Bapak Asper Muslim selaku perwakilan dari Perhutani KPH Randublatung atas sambutan dan kerja samanya. Ini bukan kali pertama kami hadir di persemaian milik Perhutani dalam rangka pemeriksaan kesehatan gratis,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap kesehatan tenaga kerja. “Dari data yang kami peroleh, ada sekitar 15 orang yang diperiksa kesehatannya, meliputi tekanan darah, kadar asam urat, dan kolesterol. Kami juga memberikan obat kepada yang hasilnya menunjukkan kondisi kurang baik,” terangnya.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat meminimalkan risiko gangguan kesehatan di kalangan tenaga kerja,” pungkasnya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)
Editor: Tri
Copyright © 2025