BALAPULANG, PERHUTANI (25/11/2022) ǀ Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang melakukan penanaman tebu bersama para pihak dengan pola Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di petak 114E Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaligimber Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Margasari seluas 4,4 Ha, Kamis (24/11).

Dalam penanaman bersama hadir Direktur Utama Wahyu Kuncoro, Kepala Divisi Regional Jawa Tengah R Ratmanto Trimahono, Kepala Divisi Multi Usaha dan Kehutanan Erik Alberto, Kepala SPI Ema Ismariana, Administratur KPH Balapulang Haris Setiana.

Dari jajaran stakeholder hadir Asisten Deputi (Asdep) Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto, Direktur PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) Aris Toharisman, General Manager PG Tersana Baru PT. RNI Aziz Romdhon Bakhtiar, GM PG. Pangka Agung Bhaktitomo, beserta Camat, Danramil, Kapolsek, dan segenap Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Wahyu Kuncoro dalam sambutannya mengatakan Agroforestry Tebu Mandiri merupakan upaya untuk mendukung pemenuhan ketahanan pangan dan pencapaian swasembada gula nasional. Luas ATM pada Divisi Regional Jawa Tengah seluas 1.210,67 hektar. “Karena itu ATM harus diawasi rutin jangan bosan bosan mendatangkan ahlinya tebu dan butuh dukungan dari semua pihak agar ATM bisa sukses serta mendapatkan hasil yang menguntungkan,” jelasnya.

Sementara itu, Asdep Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto memberikan arahan bahwa penanaman tebu ATM adalah diluar kebiasaan Perhutani menanam tebu. “Tanaman tebu tidak boleh kurang waktu atau lebih waktu jadi harus pas waktu, serius dan disiplin. Balapulang mempunyai sejarah tersendiri pada jaman Belanda dengan produksi gula pernah mencapai 120 ton per hektar, dan diharapkan bisa kembali kesemula sesuai namanya yaitu Balapulang alias kembali seperti semula. Dengan perluasan lahan tebu, 5-6 tahun kedepan seyogyanya Indonesia bukan lagi  menjadi negara yang mengimpor gula konsumsi lagi,” ujarnya.

Bersamaan dengan kegiatan penanaman tebu, dilakukan penyerahan bantuan kambing kepada 14 LMDH yang terdapat pangkuan tebu ATM. Penyerahan bantuan usaha produktif tersebut diserahkan secara simbolis oleh Perhutani kepada 2 LMDH yaitu LMDH Wana Agro Tumpeng Desa Kaliwungu dan LMDH Wana Bumi Tirta Makmur Desa Banjaranyar dilanjutkan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu. (Kom-PHT/Bpl/Swr)

Editor : Aas

Copyright©2022