PUSLITBANG, PERHUTANI (7/3/2020) | Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhutani mengadakan diseminasi hasil penelitian tahun 2019 di Aula Grahawirawanayasa Puslitbang Perhutani, Kamis (5/3).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menginformasikan dan mensosialisasikan hasil-hasil penelitian Puslitbang Perhutani yang bisa diaplikasikan dalam kegiatan pengelolaan hutan di Perhutani khususnya maupun di lokasi lainnya yang sesuai.
Hadir pada acara tersebut Kepala Puslitbang Yahya Amin, narasumber dari Universitas Gadjah Mada Wiyono, Kepala Divisi Perhutani Kantor Pusat, Tenaga Profesional Pusdikbang SDM dan perwakilan dari Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Yahya Amin membuka acara tersebut dan menyampaikan bahwa Puslitbang Perhutani sebagian besar melakukan penelitian di wilayah hulu, berbasis penelitian tegakan hutan.
“Khusus pada penelitian Jati, sudah dihasilkan 4 klon unggul yaitu PHT I, PHT II, PHT III, PHT IV dan selanjutnya akan dikembangkan, sekarang ditemukan calon klon unggul sebanyak 19 klon,” ujarnya
Sementara itu Wiyono dalam memberikan ulasan mengatakan bahwa lembaga penelitian harus dilandasi oleh 3 hal yaitu Rencana Jangka Panjang (RJP), realisme yang diteliti benar-benar berbasis masalah, pragmatisme yang diteliti harus bermanfaat oleh perusahaan, masyarakat dan bisa untuk bahan pembelajaran yang valid.
Beberapa contoh hasil penelitian yang paparkan pada saat acara tersebut diantaranya adalah penelitian jati, sadapan getah pinus dan penelitian masalah sosial serta wisata di Perhutani. Di tahun 2019 Puslitbang telah menghasilkan 39 judul penelitian. (Kom-Pht/Puslitbang/Har)
Editor : Ywn
Copyright©2020