NGAWI, PERHUTANI (04/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, hal itu disampaikan Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Agus Suhendar pada acara sarasehan yang berlangsung di Dusun Kiteran, Desa Lego Wetan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Kamis (3/9).
Acara yang digagas Lembaga Prakarsa Pelestarian dan Perlindungan Alam (Palapa) Kabupaten Ngawi ini bertujuan mempercepat implementasi program Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) dan Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Ngawi, Kepala Dinas Koperasi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi, Pengurus Koperasi Bina Wana Berkah, serta ratusan warga Desa Lego Kulon, menjadi momentum penting mempererat kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Pada kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan Ngawi menyerahkan santunan kematian sebesar Rp36,8 juta kepada ahli waris almarhum Samirin. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi, Setyoningsih, menegaskan bahwa seluruh pekerja, termasuk UMKM, berhak atas perlindungan sosial. Ia juga menjelaskan manfaat yang diperoleh, mulai dari Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, hingga Jaminan Hari Tua (JHT).
Mewakili Administratur Perhutani KPH Ngawi, Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan, Agus Suhendar, menekankan pentingnya kolaborasi antara Perhutani dan masyarakat. Program Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) dan Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) adalah inisiatif strategis kami untuk menyeimbangkan antara kelestarian hutan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat, katanya.
“Kami yakin dengan kerja sama yang baik antara Perhutani, pemerintah daerah, dan Masyarakat melaui Koperasi, kita bisa bersama-sama mengelola potensi alam secara berkelanjutan untuk mewujudkan ketahanan pangan sambil tetap menjaga kelestarian alam,” tamnbah Agus.
Menurutnya, Koperasi Masyarakat Desa Hutan (MDH) menjadi garda terdepan dalam upaya ini, dan kami siap memberikan pendampingan serta dukungan agar koperasi dapat berkembang menjadi pilar ekonomi yang kuat, tegasnya.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengapresiasi kegiatan penguatan ekonomi produktif yang melibatkan Perhutani KPH Ngawi. Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi di Ngawi tidak bisa dipisahkan dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Perhutani.
“Kita harus menjaga ketahanan pangan sekaligus kelestarian hutan, keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Pemkab Ngawi berkomitmen mendukung peningkatan ekonomi produktif masyarakat dengan menyalurkan dana hibah kepada 20 koperasi. Saya berharap dana ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggerakkan roda ekonomi desa,” ujarnya.
Ony juga mengimbau masyarakat sekitar hutan untuk segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, jaminan sosial penting sebagai perlindungan dari risiko yang tidak terduga. “Mari bersama-sama kita wujudkan Ngawi yang lebih sejahtera dan terlindungi,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ngw/Put)
Editor:Lra
Copyright©2025