MADURA, PERHUTANI (1/4) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura dikunjungi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Wilayah Jawa Timur, Ahmad Nawardi di dampingi Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Ketua DPRD Pamekasan Halili dalam acara Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) di gedung pertemuan Perum Perhutani KPH Madura Pamekasan. Senin (2/3) Lalu.
Acara juga dihadiri Kepala BPPHP VIII Wilayah Surabaya Totok Subiantoro, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pamekasan Ajib Abdullah, Kepala BP DAS Brantas Sasmito Hadi dan Kepala BKSDH M. Syaifuddin
Administratur KPH Madura, Dudi Kurniadi mengatakan bahwa yang ditunjuk mengelola Kawasan Hutan Negara yang ada didaratan maupun di kepulauan Wilayah Madura adalah Perum Perhutani dengan luas keseluruhan hutan 47.121 Ha terdiri dari hutan produksi dan hutan lindung yang terbagi dari 5 (lima) BKPH yaitu BKPH Madura Barat, BKPH Madura Timur, BKPH Kangean Barat, BKPH Kangean Timur dan BKPH Sepanjang. Perhutani juga melakukan pengelolaan sosial meliputi Pemberdayan Masyarakat dalam bentuk kerjasama dengan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dalam bentuk PLDT (Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan), tebanagan dan keamanan dalam wadah PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat), Perhutani juga melakukan kerja sama dengan OISCA dari Jepang masalah penghijauan tanaman mangrove.
Dalam sambutannya Wakil Ketua Komite II DPD RI, Ahmad Nawardi mengatakan bahwa persoalan hutan adalah persoalan bersama, persoalan hutan ini persoalan yang klasik yang mana semakin tahun semakin habis dan kebutuhan oksigen adalah kebutuhan semua, .
“Pertumbuhan penduduk semakin tinggi kebutuhan oksigen semakin banyak maka urusan hutan ini juga merupakan tanggung jawab masyarakat untuk menjaganya. Gerakan Grand Madura tidak hanya tanggung jawab ditingkat pejabat atau lingkungan kehutanan akan tetapi di tingkat masyarakat juga turut serta, maka dengan rekontruksi kembali Grand Madura lebih memperkuat lagi dengan cara komitmen bersama baik dari instansi terkait dan juga masyarakat, dan kami akan berkomunikasi kembali dengan kementrian” tambahnya.
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015