BUMIAYU- Hujan deras sepanjang Rabu (11/3) sore hingga malam memicu bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Salem dan Bantarkawung, Brebes.BUMIAYU- Hujan deras sepanjang Rabu (11/3) sore hingga malam memicu bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Salem dan Bantarkawung, Brebes.
Bencana itu mengakibatkan dua warga terseret arus, rumah rusak dan melumpuhkan jalur transportasi. Berdasarkan data dihimpun, tanah longsor merusak dua rumah warga di Desa Citimbang, Kecamatan Salem. Selain itu, dua warga terseret banjir Sungai Lebak ketika hendak mengamankan ternak miliknya sekitar pukul 18.00. Dua warga itu, yakni Wasrudin (70) ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sementara Endo (27) hingga kemarin masih dalam pencarian. “Keduanya yang merupakan mertua dan menantu sedang berusaha mengamankan kambing yang ada di sekitar sungai. Banjir kemudian datang dan menyeret keduanya,” kata Camat Salem Urip Rosidik, Kamis (12/3).
Longsor juga melumpuhkan akses transportasi Bantarkawung- Salem karena tertutup longsoran tebing di sejumlah titik. Longsoran terparah terjadi di Mayana, Bantarkawung. Di lokasi itu, badan jalan tertimbun longsor sepanjang 50 meter dengan kedalaman 50 centimeter hingga satu meter.
Buka Jalan
Tim gabungan Polri, TNI, Perhutani yang berusaha membersihkan longsoran hanya bisa membuka jalan untuk sepeda motor saja. Arus transportasi kendaraan roda empat mulai normal sekitar pukul 12.00, atau setelah alat berat tiba dilokasi dan bekerja mengevakuasi material longsoran. Selain jalan utama Bantarkawung-Salem, jalur tengah yang menghubungkan Bantarkawung-Larangan juga tertimbun longsor di Desa Bangbayang.
Timbunan material longsor yang berasal dari bukit Loa, berhasil disingkirkan sekitar pukul 09.00 melalui kerja keras aparat Polri, TNI, Perhutani dan masyarakat yang dibantu alat berat. Camat Bantarkawung, Edi Sunarso melalui Sekretaris Camat Ujang Puri menyatakan bencana tanah longsor juga menyebabkan 4 rumah di Desa Jipang, Terlaya dan Bangbayang rusak tertimpa longsoran. “Satu rumah di antaranya yaitu milik Oyet (34) warga Jipang ambruk,” kata Ujangpuri.
Selain itu, banjir juga merusak tanggul Sungai Cigayam dan merendam lebih kurang tiga hektar sawah warga. “Bantuan logistik sudah disalurkan ke warga yang rumahnya rusak,” kata imbuh Ujang.
Kapolres Brebes, AKBP Ferdy Sambo melalui Wakapolres Kompol Wahyu Purwidiarso menyatakan, tim gabungan Polri dan TNI yang dibantu Perhutani dan warga disebar di tiga titik yakni Desa Citimbang (Salem), Mayana (Bantarkawung) dan Bangbayang (Bantarkawung) untuk membantu membersihkan longsoran yang menutup jalan dan menimpa rumah. Pihaknya meminta warga pengendara di jalur Bumiayu-Salem mewaspadai potensi longsor susulan. “Hujan deras masih mengguyur sehingga dikhawatirkan longsor susulan. Warga agar waspada,” kata dia.(H51-15)
Sumber : Suara Merdeka, hal. 26
Tanggal : 13 Maret 2015