NGANJUK, PERHUTANI (30/08/2021) | Dua tempat wisata di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk berhak mendapatkan sertifikat CHSE setelah dilakukan penilaian oleh tim auditor pelaksanaan Cleanlinees, Health, Safety and Environmental (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi  Kreatif (Kemenparekraf) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Nganjuk, pada Senin (30/8)

Lokasi wisata yang menjadi obyek penilaian tersebut antara lain Wana Wisata Edukasi Manyung dan Wana Wisata Gua Marga Tresno yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sambiroyong Desa Bagor Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.

Administratur Perhutani KPH Nganjuk Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan treima kasih kepada tim pelaksanaan  CHSE yang telah melakukan penilaian dengan hasil yang cukup baik.

Wahyu Dwi Hadmojo mengatakan, bahwa dua lokasi wisata tersebut selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tetap menjaga kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan agar ketika dibuka kembali, wisata ini sudah siap menerima pengunjung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu salah satu tim penilai, Winarno menyampaikan, untuk mendapatkan setifikat CHSE harus memenuhi kriteria obyek penilaian yang meliputi dokumen-dokumen legal formal, kebersihan sarpra wisata, keselamatan wisata dan 84 item obyek penilaian lainnya.

Menurutnya kedua wana wisata tersebut mendapatkan skor katagori baik, sehingga berhak mendapatkan sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf, ujar Winarno. (Kom-PHT/Ngj/ Mhd).

 

Editor : Ywn

Copyright©2021