MANTINGAN, PERHUTANI (06/08/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melaksanakan sosialisasi program agroforestry kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Mulyo di Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, pada Rabu (06/08).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam memanfaatkan lahan hutan guna mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Madya Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) KPH Mantingan, Kepala Sub Seksi (KSS) Kemitraan Produktif, KSS Pengembangan Bisnis, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Medang beserta anggota, Ketua LMDH Jati Mulyo, serta tamu undangan lainnya.
Administratur KPH Mantingan melalui Kepala Seksi PSDH, Jadi Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam mendukung program Asta Cita ketahanan pangan, masyarakat dapat memanfaatkan kawasan hutan untuk ditanami jagung maupun tebu.
“Terkait dengan lahan garapan, masyarakat bisa menghubungi petugas di lapangan agar mendapatkan bimbingan dan arahan terkait lahan mana yang bisa ditanami jagung dan tebu. Perhutani berharap dengan adanya kegiatan ini, LMDH Jati Mulyo dapat bekerja sama dengan Perhutani melalui skema kerja sama yang telah diatur dalam Peraturan Direksi Nomor 13 Tahun 2023 perihal Kemitraan Kehutanan ataupun Peraturan Direksi Nomor 06 Tahun 2024 tentang Pedoman Kerja Sama Pengelolaan Hutan pada Perum Perhutani,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Jati Mulyo, Sariyono, berharap agar dapat memanfaatkan lahan hutan untuk kegiatan agroforestry dengan pendampingan dari Perhutani sehingga masyarakat desa Gempolrejo bisa menggarap lahan hutan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Gempolrejo bisa melakukan penggarapan lahan hutan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Mnt/Joy)
Editor: Tri
Copyright © 2025