MANTINGAN, PERHUTANI (17/09/2025) | Dalam rangka mendukung dan menyukseskan program Asta Cita Ketahanan Pangan pada sektor gula, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama PT Inhutani V melaksanakan survei calon lokasi kerja sama budidaya tanaman tebu, Rabu (17/09).

Survei dilakukan di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sudo seluas 20,27 hektare. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama budidaya tebu antara Perhutani dan Inhutani V.

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Mantingan, Kepala BKPH Sudo, Kepala Sub Seksi Pengembangan Bisnis KPH Mantingan, Koordinator Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) Mantingan, serta jajaran terkait.

Administratur KPH Mantingan, Rohasan, menyampaikan apresiasinya kepada PT Inhutani V atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung ketahanan pangan serta pemanfaatan kawasan hutan untuk agroforestry.

“Perhutani mengapresiasi upaya PT Inhutani V yang berkomitmen mendukung Asta Cita Ketahanan Pangan sektor gula sekaligus menjaga kelestarian hutan melalui kegiatan agroforestry Tebu Mandiri. Ini merupakan bentuk sinergi positif dalam mengoptimalkan lahan hutan dengan tetap mempertahankan fungsi konservasinya,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Inhutani V, Apik Karyana, dalam kesempatanya menyampaikan harapannya agar kegiatan budidaya tanaman tebu di wilayah KPH Mantingan dapat dilaksanakan dengan baik dan mampu memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar hutan maupun perusahaan.

“Kami berharap kegiatan budidaya tanaman tebu ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan sekaligus pendapatan perusahaan, Terima kasih atas dukungan dan legalitas yang diberikan oleh Perhutani untuk mengelola Agroforestry Tebu Mandiri di wilayah KPH Mantingan. PT Inhutani berkomitmen untuk selalu mematuhi seluruh aturan dan ketentuan yang berlaku,” tegasnya. (Kom-PHT/Mnt/Joyo)

Editor: Tri

Copyright © 2025