PALEMBANG, INHUTANI V (05/10/2024) | Inhutani V Menghadiri Agenda “1000 Manusia Bercerita” yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di kawasan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya Kota Palembang pada Sabtu (05/10).
Program ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental yang saat ini menjadi isu sosial. Kementerian BUMN berkomitmen untuk memprioritaskan kesejahteraan mental dan juga mengembangkan potensi insan BUMN.
Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, perwakilan Inhutani V Asrul Sahromi serta narasumber lainnya, seperti Mindfulness Practitioner Hendrick Tanuwidjaja, Psikolog Maria Yosephin, Musisi Andien, Miss Grand Indonesia 2020 Aura Kharisma dan BUMN Runners Iyan.
Sesi pertama Keynote Speech oleh Arya Sinulingga menyampaikan bahwa kesehatan mental pegawai merupakan salah satu kunci produktivitas dan keberlanjutan perusahaan.
“Perusahaan di luar BUMN juga melakukan hal yang sama, karena milennial dan gen Z akan menjadi tumpuan SDM produktif Bangsa Indonesia ke depan. Indonesia Emas 2045 itu akan didominasi oleh generasi milenial dan gen Z. Generasi tersebut yang akan menjadi penerus dalam membangun perekonomian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Perwakilan Inhutani V Unit Lampung Asrul Sahromi juga menambahkan bahwa kesehatan mental merupakan hal yang penting untuk para karyawan perusahaan.
“Tujuan kesehatan mental yaitu untuk meningkatan kualitas dalam diri dan mengatasi tantangan, serta meningkatkan performa dalam pekerjaan untuk keberlanjutan jangka panjang.”tuturnya.
Sesi kedua dilanjutkan dengan meditasi breathing exercise oleh Mindfulness Practitioner Hendrick Tanuwidjaja, selaku Co-Founder @mindfulnesshub.id.
“Teori dan latihan praktis seputar mindfulness serta meditasi, mengenal manfaat mindfulness dan cara untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan meditasi kita bisa memilih P3K saat kondisi mental tidak baik-baik saja,” jelasnya.
Sesi selanjutnya adalah Talkshow interaktif dengan tema acara “Mengatasi Burn Out”. Sesi ini diisi oleh Andien, Aura Kharisma, Maria Yosephin, dan Iyan, keempat narasumber berbagi cerita dan pengalaman seputar kesehatan mental dengan bertahan dan terus berjuang untuk hidup.
Founder Of @Pelitahati.psikolog, Maria Yosephin yang merupakan seorang psikolog menyampaikan bahwa cara untuk mengekspresikan emosi tanpa membuat orang lain terluka.
“Cara yang baik untuk mengekspresikan emosi tanpa membuat orang lain tidak terluka yaitu dengan mengkomunikasikannya ke orang lain, hal ini bertujuan agar kita mengerti apa yang dirasakan dan dibutuhkan dari dia. Tidak hanya itu, peserta juga dapat melakukan konseling gratis dengan psikolog profesional di bilik-bilik yang telah disediakan, “ ujarnya.
Sebagai seorang musisi, Andien juga menceritakan bahwa ia pernah dibully, Ia sempat begitu diragukan mengingat umurnya saat itu masih sangat muda.
“Saya banyak belajar dari semua hal yang telah saya lalui. Sehingga akhirnya dari kejadian tersebut saya dapat mengambil hikmahnya. Kita nggak tahu cerita di balik masing-masing orang, sekarang saya bersyukur sempat melewati masa-masa itu,” ucapnya.
Pada kesempatannya, Iyan juga menceritakan bahwa ia pernah gagal di salah satu kegiatan maraton pada tahun 2023, tetapi akhirnya ia memutuskan untuk berlatih kembali demi tanggung jawab sebagai selected runners oleh karena itu iyan memberikan apresiasi kepada Kementerian BUMN karena telah memberikan wadah positif untuk berolahraga, healing, mental health, stress release, networking, kolaborasi dan aktifitas menyenangkan lainnya. “Mari selalu tersenyum sepanjang race itu jadi kunci keberhasilan”. tutupnya.(KOM-IHTV/Lmp/ASR)
Editor : Kdy
Copyright©2024