KEBONHARJO, PERHUTANI (14/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo menggelar sosialisasi dan pembagian andil lahan garapan di petak 98A, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Terongan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sale, pada Selasa (13/05).

Kegiatan ini bertujuan agar para pesanggem atau penggarap yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah BKPH Sale dapat memperoleh lahan garapan melalui skema kerja sama kemitraan Perhutani. Lahan ini akan ditanami tanaman tumpangsari dan tanaman pokok sesuai rencana pengelolaan yang telah ditetapkan.

Administratur KPH Kebonharjo yang diwakili oleh Kepala BKPH Sale, Murtopo, didampingi jajarannya, menyampaikan bahwa Perhutani terus mendukung program ketahanan pangan dengan menyediakan lahan garapan untuk ditanami tanaman polowijo melalui sistem tumpangsari yang saling menguntungkan.

“Tahun 2025, BKPH Sale memiliki luas tanaman sebesar 26,1 hektare yang akan dikerjasamakan dengan masyarakat sekitar hutan melalui sistem tumpangsari yang produktif, sehingga dapat meningkatkan perekonomian para pesanggem yang menggarap lahan tersebut,” kata Murtopo.

Salah satu pesanggem, Suto Senen, mengucapkan terima kasih atas pembagian lahan tersebut dan berharap mendapat dukungan untuk keberhasilan budidaya tanaman.

“Lahan garapan ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat sekitar hutan. Dengan adanya lahan ini, kami bisa menanam tanaman polowijo dan tanaman kehutanan yang dapat tumbuh dengan baik sesuai harapan Perhutani,” ucap Suto Senen. (Kom-PHT/Kbh/Ari)

Editor: Tri

Copyright © 2025