Screenshot_2016-03-02-12-12-18-1JATIROGO, PERHUTANI(1/3) |  Perum Perhutani Jatirogo dalam mendukung dan mensukseskan program kedaulatan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Jokowi-JK dan telah menampakkan hasilnya, salah satunya adalah Panen Raya Jagung di Petak 29.E RPH Tawun, BKPH Bahoro.

Panen Raya Jagung dihadiri  oleh Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi, Bupati Tuban H. Fathul Huda dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Indra Wiragana, didampingi Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur,  Andi Purwadi. Selasa.

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Andi Purwadi mengatakan bahwa kawasan hutan Perhutani dapat memberikan manfaat nyata berupa produk pangan kepada masyarakat sekitar hutan yang dapat dikonsumsi langsung maupun untuk bahan baku pakan ternak. Selanjutnya Kadivre menegaskan bahwa “Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan sebagai salah satu program Pemerintah yaitu Nawa Cita, Perum Perhutani akan terus bersinergi dengan BUMN dan Instansi lainnya” tambahnya.

Administratur Perhutani Jatirogo, Achmad Basuki menyampaikan bahwa lahan panen raya jagung tersebut merupakan kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani, yang digarap oleh petani anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan memanfaatkan lahan di bawah tegakan melalui sistem Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Pemerintah, dan lokasi petak 29.E yang dipanen hari ini, luasnya 37,10 Ha adalah hasil positif kerjasama antara Perum Perhutani KPH Jatirogo dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Rejeki.

Untuk wilayah Kabupaten Tuban, kawasan hutan Perum Perhutani yang berpotensi menghasilkan jagung seluas 19.737,55 Ha dengan taksiran produksi 71.055 ton. Luasan tersebut berada pada lahan tumpangsari dengan tanaman jagung di tiga KPH yaitu KPH Jatirogo 5.208,55 Ha, KPH Parengan 4.107,85 Ha dan KPH Tuban 10.421,15 Ha. Penyerapan tenaga kerja lokal dari usaha pertanian komoditas jagung ini sekitar 37 ribu orang petani hutan dengan estimasi pendapatan setiap kali panen lebih dari Rp. 177,6 M. (Kom-PHT/Jtr/ey)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016