MADIUN, ECONIQUE (31/10/2023) | Berupaya untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (Rest Area), ECONIQUE Perhutani Alam Wisata dengan giat mengawal pengembangan Rest Area 626 A dan 626 B Saradan. Berbagai langkah dan kerjasama telah dilakukan untuk memastikan bahwa rest area ini dapat memberikan layanan terbaik kepada pengguna jalan tol.

Beberapa tahapan yang telah dilalui dalam pengembangan Rest Area 626 A dan 626 B Saradan antara lain adalah Perjanjian Kerjasama dengan mitra operator yang dilaksanakan pada tanggal 25 September 2023, kegiatan groundbreaking Rest Area pada 29 September 2023 yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama Econique Perhutani Alam Wisata, pengukuran luasan mitra tenant yang dilakukan pada 09 Oktober 2023, sosialisasi mengenai penataan PKS (Perjanjian Kerja Sama) oleh Senior Executive Vice President Operasional, Djohan Surjoputro pada 10 September 2023 dan Focus Group Discussion mengenai pengelolaan Rest Area di jalan tol pada 25 – 26 Oktober 2023 yang dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan Econique Perhutani Alam Wisata.

Sementara itu, pada 31 Oktober 2023, General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Timur Econique Perhutani Alam Wisata bersama mitra tenant UMKM juga menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Tenant pada lokasi Rest Area KM 626 A dan KM 626 B. Jumlah mitra kerja sama pada Rest Area KM 626 A dan KM 626 B mencapai 37 mitra dengan total 50 tenant yang tersebar di kedua rest area ini.

General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Timur, Nuryanti Tripawestri menyatakan saat ini masa transisi pengembangan Rest Area bersama Mitra Kerja Sama PT Palawi Risorsis yaitu PT Terusan Energi Bumi,

“SAlah satunya yang pasti penataan dan penyeragaman bangunan tenant pada Rest Area KM 626 A dan KM 626 B, sehingga akan terlihat bagus, rapi, dan lebih menarik”.

Lebih lanjut, ia berharap Rest Area KM 626 A dan KM 626 B ini semakin maju, berkembang, dan bisa menjadi Rest Area yang diminati oleh pengguna jalan tol.

Pembangunan Rest Area saat ini tengah berlangsung dengan beberapa tahapan yang telah ditempuh, termasuk pembangunan pondasi, masjid, toilet, serta percepatan pembangunan saluran drainase mengingat sudah mendekati musim penghujan. Rencana peninjauan progress pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) akan dilakukan oleh Board of Management Econique Perhutani Alam Wisata pada awal bulan November 2023.

Selama proses pengembangan dan pemenuhan SPM, ECONIQUE Perhutani Alam Wisata selalu berkoordinasi dengan Perum Perhutani KPH Saradan selaku pemangku kawasan dan Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) selaku pengelola jalan tol.

Direktur Utama Econique Perhutani Alam Wisata, Lucy Mardijana Soebijakso berharap bahwa pengusahaan dan pengembangan pada Rest Area 626A dan 626B akan membuatnya lebih representatif dan siap dikunjungi, terutama pada periode libur Natal dan Tahun Baru yang akan datang. (Kom-PLW/ABWWT/Gan)

Editor : Ywn

Copyright©2023