BANDUNG, PERHUTANI (15/7/2020) | Wakil Kepala Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten (Janten) Amas Wijaya menjadi narasumber pada Webinar bertema “Menegaskan Pengarusutamaan Kepedulian Ciamis Terhadap Kelestarian Gunung Sawal” yang diselenggarakan atas kerjasama Personil Bidang KSDA Wilayah III dengan Kader Konservasi Ciamis dalam memperingati HUT ke-378 Kabupaten Ciamis, Rabu (15/7).
Webinar ini diisi oleh 5 orang narasumber antara lain Kadivre Janten Amas Wijaya, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan, Rektor Universitas Galuh Ciamis Yat Rospia Brata, Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat Ammy Nurwati, serta Budayawan & Pemerhati Lingkungan Ciamis Nur JM.
Dalam paparannya, Amas Wijaya dengan judul ‘Peran, Fungsi dan Manfaat Kawasan Hutan Produksi di kompleks Gunung Sawal bagi masyarakat sekitar beserta problematikanya’ mengatakan bahwa manfaat hutan selain fungsi ekologis juga sosial dan produksi.
“Fungsi dan manfaat ekologis antara lain mencegah erosi dan banjir, menjaga kesuburan tanah, menjaga kelestarian beragam hayati, serapan air, mengatur siklus air dalam tanah. Manfaat sosial diantaranya Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan (PLDT), lapangan kerja pemungutan hasil hutan, sedangkan manfaat produksi adalah menghasilkan hasil hutan kayu dan non kayu, dari Gn. Sawal dapat diproduksi hasil hutan non kayu seperti getah pinus, kopi dan lainnya,” ungkapnya..
Amas Wijaya menambahkan bahwa pengelolaan hutan di Perhutani KPH Ciamis telah mendapat pengakuan dunia internasional dalam bentuk sertifikat internasional dari Forest Stewardship Council (FSC) yakni FM FSC yang berkedudukan di Bonn, Jerman sejak tahun 2010. Keberhasilan tersebut erat kaitannya dengan sistem pengelolaan hutan yang dinilai memenuhi keseimbangan ekologi, sosial dan ekonomi. (Kom-PHT/Divre/Ceps)
Editor : Ywn
Copyright©2020