PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (20/10/2020) | Bertempat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur melakukan kerjasama dengan BPBD Kabupaten Batang untuk bersinergi mengantisipasi bencana alam, Selasa (20/10).
Hadir dalam acara, Administratur Perhutani KPH Pekalongan Timur Didiet Widhy Hidayat, Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulum Azmi dan perwakilan jajaran masing-masing.
Kegiatan koordinasi tersebut selain membahas antisipasi bencana alam juga membahas Rencana Penanaman Bersama antara Perhutani dan BPBD Kabupaten Batang yang nantinya turut melibatkan stakeholder terkait antara lain Cabang Dinas Kehutanan (CDK), Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kabupaten Batang dan Instansi lainnya.
Administratur KPH Pekalongan Timur, Didiet Widhy Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan momentum awal untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam pencegahan dan penanganan bencana di wilayah kerja Perhutani KPH Pekalongan Timur di Kabupaten Batang. Ia juga menyampaikan bahwa KPH Pekalongan Timur telah melakukan antisipasi dengan melaksanakan berbagai upaya kesiapan personil, mitigasi dan antisipasi bencana sehingga kemungkinan terjadinya bencana dapat diminimalisir dan masyarakat sudah memiliki kesiapsiagaan atas kejadian bencana alam.
“Kami telah melakukan beberapa upaya diantaranya pemasangan papan peringatan di daerah rawan terjadinya bencana seperti rawan longsor, rawan pohon tumbang, atau daerah yang sering terjadi sambaran petir,” ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulum Azmi menyampaikan pentingnya informasi titik-titik rawan terjadinya bencana alam di kawasan Perhutani. Sehingga BPBD juga punya data untuk bisa memantau dan menentukan tindak lanjut antisipasi terjadinya bencana alam khususnya yang berada di kawasan Perhutani
Ia juga menambahkan terkait rencana akan diadakannya Kegiatan Penanaman Bersama antara Perhutani KPH Pekalongan Timur, BPBD Kabupaten Batang dan Stakeholder terkait, nantinya akan di fokuskan dulu di lokasi titik-titik rawan longsor terutama di Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)