MANTINGAN, PERHUTANI (20/02/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Yasasan Karya Alam Lestari (Kalal) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mbono lestari membahas rencana Pengkayaan Kawasan Perlindungan di Pos petak 67 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blebak, Sabtu (20/02).
Kegiatan diikuti oleh Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Demaan Rusmanto, Ketua LSM Kalal Isnina Sakdiyah, Ketua LMDH Mbono Lestari Soemarsono, Jogoboyo Desa Sendang Mulyo Muhni, Kepala RPH Blebak Moch. Arif Muslikun, kelompok tani Desa Sendang Mulyo dan juga anggota LMDH.
Administratur KPH Mantingan melalui Asper BKPH Demaan, Rusmanto memberikan penjelasan perlunya pengkayaan ataupun penambahan jenis anakan pohon di lahan sekitar kawasan perlindungan mengingat hutan produksi di KPH Mantingan 70% didominasi oleh tanaman jati dan sisanya 30% merupakan tanaman rimba campur yang meliputi mahoni, sonokeling, mimbo, kecacil dan tanaman rimba lainya.
“Berdasarkan Peraturan Republik Indonesia nomor 76 tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktifitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.” terangnya.
Ketua LMDH Mbono Lestari, Soemarsono memberikan apresiasi kepada Perhutani yang telah memfasilitasi LMDH dan kelompok tani untuk dapat menggarap di kawasan hutan utamanya di RPH Blebak.
“Karena disini banyak sumber mata air, kami bersama warga Sendang Mulyo giat untuk menanam kembali daerah sekitarnya yang masuk di wilayah pangkuan desa,” ungkapnya.
Salah satu perangkat desa yang dikenal dengan sebutan Jogoboyo (yang mengurusi masalah keamanan), Muhni mendukung penuh upaya dari Perhutani, LMDH dan Kelompok Tani untuk mempertahankan sumber-sumber mata air dan pengkayaan tanaman di lahan-lahan kosong baik lahan bekas tebangan, sepanjang sungai, dan lainnya di kawasan konservasi maupun di luar konservasi serta di sekitar Bendungan Panohan. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)