NGAWI, PERHUTANI (4/5/2021) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi, Ketua Masyarakat Pengelola Sumber Daya Hutan (MPSDH) dan Direktur PT Jantir Jaya Makmur menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang pengelolaan dan pengembangan taman wisata Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Banjarejo, bertempat di ruang Tectona KPH Ngawi, Selasa (4/5).
Administratur KPH Ngawi Haris Suseno menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari beberapa agenda terkait rencana pengelolaan dan pengembangan taman wisata di TPK Banjarejo yang masuk wilayah administrasi Pemerintah Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu.
“Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya hutan untuk wisata diharapkan bisa memberikan manfaat bagi Perhutani, masyarakat sekitar dan bagi mitra. Pengembangan lokasi wisata ini nantinya tidak akan merubah fungsi dan aktifitas di TPK Banjarejo. Terima kasih kepada PT Jantir Jaya Makmur dan MPSDH yang bersedia mendukung pengembangan wisata di TPK Banjarejo,” terang Haris.
Pada kesempatan itu juga Lilik Sri Murbiwanto selaku Direktur PT Jantir Jaya Makmur mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah mempercayakan pengembangan TPK Banjarejo menjadi tempat wisata untuk umum. Lilik berharap dengan adanya tempat wisata di TPK Banjarejo nantinya bisa menyerap tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi warga sekitarnya.
Sementara itu Ketua MPSDH Wono Dadi, Agus Budiono menyampaikan terima kasih atas terjalinnya kerjasama pengelolaan dan pengembangan taman wisata di TPK Banjarejo. “Semoga wisata ini nantinya berkembang dengan pesat dan membawa dampak positif untuk semua pihak, baik Perhutani maupun warga sekitarnya,” tuturnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)
Editor : Ywn
Copyright©2021