TASIKMALAYA, PERHUTANI (30/08/21) I Dalam upaya meningkatkan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan secara ekonomi dari hasil hutan bukan kayu (HHBK), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya melakukan sosialisasi pembahasan HHBK dan memberikan pemahaman Perhutanan Sosial (PS) kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang ada di wilayah karangnunggal bertempat di kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangnunggal, minggu (29/08).

Administratur KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko, melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Karangnunggal Anri Moch. Syarip mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar pemahaman LMDH terkait dengan pemanfaatan HHBK dan program perhutanan sosial semakin luas.

“Sehingga menjadi kunci keberhasilan untuk meningkatkan pendapatan sesuai target perusahaan dari bidang HHBK seperti padi, air, kapollaga, kopi, kelapa dan pepaya, serta dapat meningkatkan kesejahteraan dengan melakukan pemanfaatan lahan melalui mekanisme kerjasama.” Ujarnya.

Ketua LMDH Gunung Bitung Iyus, menyampaikan sosialisasi pembahasan HHBK dan pemahaman Perhutanan Sosial kepada LMDH wilayah karangnunggal ini merupakan sinergi antara Perhutani dan LMDH dalam upaya meningkatkan penghasilan dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan kerjasama pemanfaatan lahan.

“Terkait program pemerintah tentang Perhutanan Sosial, kami sangat mendukung. Karena program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraaan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam LMDH. Kami sepakat untuk melaksanakan Perhutanan Sosial dengan skema KULIN KK. Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberi kontribusi besar bagi masyarakat sekitar hutan yang ada di wilayah BKPH Karangnunggal melalui mekanisme kerjasama antara LMDH dengan Perhutani. Selain itu kami pun mempunyai kepedulian yang besar terhadap sumber daya hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Tsk/AJB)

Editor : Ywn

Copyright©2021