RANDUBLATUNG, PERHUTANI (10/09/2021) | Dalam rangka upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa hutan serta membangun hutan lestari, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung melakukan sarasehan di segenap Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah kerja Perhutani Randublatung, Rabu (10/09).
Administratur KPH Randublatung, Dewanto di sela pelaksanaan sarasehan hari ke-5 yang bertempat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Beran menyampaikan bahwa sarasehan tersebut dilaksanakan guna mengajak LMDH untuk mempunyai inovasi dan menggali potensi kawasan hutan yang masih bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat desa hutan.
“Banyak hal yang masih bisa digali dan dikembangkan dalam kawan hutan. Misalkan budidaya tanaman buah, wisata, empon empon, dan lain-lain. Sehingga LMDH yang ada ini bisa berkembang dan mendapatkan hasil yang berkelanjutan dan menjadikan LMDH yang mandiri serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” lanjut Dewanto.
Kegiatan dengan Protokol Kesehatan Covid 19 ini diikuti oleh segenap Pengurus LMDH dalam wilayah kerja Perhutani KPH Randublatung yang meliputi 34 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Blora. Dimana pelaksanaannya dilakukan di 9 tempat dengan waktu yang berbeda, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di masa PPKM ini.
Sementara itu, Ketua Paguyuban LMDH Randublatung, Sumaji menyambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Randublatung atas kegiatan ini.
“Kami selaku ketua paguyuban LMDH se-KPH Randublatung merasa senang atas kegiatan sarasehan ini. Dimana dalam sarasehan ini akan memunculkan gagasan-gagasan baru terkait peningkatan petani hutan dalam menuju Hutan Lestari dan Masyarakat sejahtera,” ujar Sumaji. (Kom-PHT/Rdb/Hmt)