MANTINGAN, PERHUTANI (10/11/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan menerima jajaran Karang Taruna Desa Pasucen dalam rangka paparan wisata rintisan sumber mata air “Brubulan” Goa Pasucen, Rabu (10/11).
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Ketua Karang Taruna Desa Pasucen Moh. Rif’an didampingi Kepala Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) 1 Kabupaten Rembang Wisnu, serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Suwanto.
Administratur KPH Mantingan Marsaid melalui wakilnya Dwi Anggoro Kasih menyampaikan bahwa untuk wisata rintisan Brubulan yang merupakan kolam sumber mata air alami perlu untuk dikelola sebagai wisata rintisan desa dan nantinya bisa menyambung ke wisata Gua Pasucen.
“View disana juga sangat menarik dengan pemandangan alam yang indah dan juga keindahan hamparan tajuk hutan jati. Perhutani akan mendukung upaya Karang Taruna dan LMDH dalam memajukan wisata rintisan desa Pasucen,” terangnya.
Ketua Karang Taruna, Moh Rifan di tempat yang sama berharap akhir tahun 2021 segera terwujud MoU dengan Perhutani KPH Mantingan. Percepatan MoU Karang Taruna Desa Pasucen dan Perhutani digunakan sebagai dasar untuk kerjasama dengan stakeholder lain dalam pendanaan dan pengembangan wisata rintisan desa.
“Dengan adanya paparan dari karang taruna pagi ini tentu kami berharap dapat segera dilakukan penataan di lingkup wisata rintisan desa Pasucen. Kami tidak akan merubah apapun atau membangun bangunan yang permanen, karena tentunya akan bertentangan dengan aturan yang ada di Perhutani,” terang Rifan. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)