INDRAMAYU, PERHUTANI (20/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cemara melaksanakan kegiatan penanaman bibit mangrove di pesisir pantai dan lahan kritis Kedung Cowet, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Indramayu, tepatnya di Desa Cemara, Kecamatan Centigi, Kabupaten Indramayu, Minggu (19/12).

Hadir dalam kegiatan Administratur KPH Indramayu, Asep Saepudin didampingi Asisten Perhutani (Asper) BKPH Indramayu Hendri beserta jajaran, dan Ketua LMDH Cemara, Yono beserta jajaran.

Dalam kesempatannya Asep Saepudin menyampaikan bahwa kegiatan penanaman tersebut akan terus berlanjut di area kawasan pesisir pantai yang rusak karena masih tersedia bibit pohon mangrove di wilayahnya.

“Ini bagian dari bentuk kepedulian Perhutani kepada lingkungan terdekat di wilayah kerja dan juga sebagai kontribusi memelihara lingkungan pesisir khususnya ekosistem di wilayah Pantai area Cangkring,” katanya.

Asep menambahkan bahwa hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk sekitar pantai, yakni berfungsi untuk melestarikan dan menjaga serta meningkatkan populasi ekosistem pesisir laut, mencegah abrasi dan rob laut serta mencegah peresapan air laut ke daratan.

“Oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan karena Indramayu merupakan Kabupaten yang wilayahnya dekat Pantai Utara (Pantura). Untuk itu, kita bekerja sama dengan masyarakat sekitar khususnya yang berada di dekat pantai, dengan tujuan untuk menumbuhkan kepedulian menjaga lingkungan,” ujar Asep.

Sementara itu Yono mengapresiasi penanaman yang dilakukan oleh pihak Perhutani dan mengajak serta LMDH dalam melestarikan lingkungan.

“Tentu saja selain menjaga pesisir pantai dari abrasi, hutan mangrove juga dapat dijadikan daya tarik wisata alam masyarakat,” pungkasnya. (Kom-PHT/Idr/SH)

Editor : Ywn
Copyright©2021