Perhutani Perhutani Bersama LMDH Pengelola Wisata Tandatangani PKS Pengelolaan Wisata Rintisan Di Sukabumi |

SUKABUMI, PERHUTANI (14/01/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi bersama pengelola wisata rintisan Cigunung Tugu wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Takokak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikawung mengadakan acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Kantor KPH Sukabumi, pada Jum’at (14/01).

Acara dihadiri oleh Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis M. Arif Purbiantoro, Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum Kepatuhan dan Komunikasi Perusahaan Chendra Eka Permana, KSS Pengembangan Bisnis Usman, KSS Agroforestry dan Ekowisata Sri Herlina beserta jajaran, Ketua Bumdes Artha Mulia Desa Pasawahan H. Herman Rusmanto beserta anggota dan Ketua LMDH Giri Lestari Hadi Purnama beserta anggota.

Tujuan acara tersebut untuk memberi informasi tentang kebijakan Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten terkait pengelolaan wisata rintisan. Beberapa poin yang penting mengenai Perjanjian Kerjasama mengingat banyak potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata alam, sehingga akan mendatangkan banyak manfaat bagi perusahaan maupun masyarakat disekitar hutan.

Administratur KPH Sukabumi melalui M. Arif Purbiantoro mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pengelola wisata rintisan dan berharap dalam mengelola wisata agar pihak pengelola wisata selalu berkolaborasi bersama LMDH selaku mitra karena skema yang dilakukan dalam kerjasama ini adalah Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Pengelola wisata dalam pelaksanaannya tidak boleh melakukan perusakan hutan lindung dan hutan produksi serta mentaati PKS yang telah disepakati dan ditandatangani.

“Jangan sampai nantinya didalam pengembangan wisata didirikan bangunan permanen yang merubah bentang alam, sehingga bangunan yang ada harus dibuat semi permanen dan natural,” tambahnya.

Sementara itu Herman selaku pengelola wisata rintisan Cigunung Tugu mengatakan bahwa ” Kami siap untuk menepati perjanjian kerjasama ini dan mengembangkan wisata tidak akan merubah tatanan tetapi akan memperindah kawasan yang ada, sehingga diharapkan banyak pengunjung yang berdatangan,” katanya.
(Kom-PHT/Skb/HN)

Editor : MZ