INVESTOR.ID (02/02/2022) | Kementerian BUMN memberikan amanah kepada IDSurvey melalui induk holding, yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia/BKI (Persero) untuk bekerja sama dengan PT Energy Management Indonesia (EMI) dalam menjalankan bisnis berbasis ekonomi hijau. Salah satunya adalah dengan menyiapkan pilot project dalam upaya dekarbonisasi di Indonesia.

Lebih lanjut, upaya itu dilakukan dengan melakukan inisiasi penandatanganan nota kesepahaman antara BKI, PT Pertamina, PT PLN, Perum Perhutani, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Pupuk Indonesia, MIND ID, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, dan EMI yang dilaksanakan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Rabu (2/2).

“BUMN-BUMN ini di satu sisi menjadi BUMN yang selama ini kita kenal sebagai penghasil emisi, atau produsen emisi, tetapi ada juga yang berpotensi untuk memberikan national best climate solution, seperti Perhutani dan PTPN,” ujar Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan resmi, Rabu (2/2).

Kementerian BUMN turut mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero carbon emission pada 2060 serta mendukung pembangunan rendah karbon sesuai Paris Agreement untuk target pengurangan emisi gas rumah kaca berbasis national determined contribution (NDC) hingga 29% sebagaimana yang disampaikan pada pertemuan COP26 2021 lalu.

Pahala mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, tak terkecuali seluruh BUMN yang menandatangani perjanjian. Pahala berharap, dalam waktu dekat, MoU yang ditandatangani kali ini dapat diimplementasikan.

“Moga-moga dalam waktu yang sangat dekat, harapan kami adalah bahwa kita bisa terus maju dari MoU menjadi implementasi, untuk bisa melakukan penilaian, best lining, certification, dan sekaligus melakukan penerapan penurunan emisi ke depannya,” ungkap Pahala.

Direktur Utama BKI Rudiyanto mengatakan, pilot project kolaborasi antar-BUMN untuk dekarbonisasi ini akan menjadi pilot perdagangan karbon yang dapat mendukung terpenuhinya target NDC 2030 dan target zero emission 2060 serta pembangunan rendah karbon yang sesuai dengan target pembangunan berkelanjutan.

Rudiyanto menambahkan bahwa BUMN juga memiliki peran vital sebagai verifikator dan menjalankan validasi pendukung pasar karbon.

Baca juga: Indonesia Siap Terapkan Dekarbonisasi Pelayaran dan Transisi Green Port

“Peran utama BUMN pada lembaga verifikasi dan validasi guna mendukung kegiatan seperti pengukuran dan inventori data emisi karbon, pengelolaan dokumen pengembangan proyek rendah karbon, serta pengembangan teknologi rendah emisi. BUMN yang dapat berperan sebagai lembaga konsultan, verifikasi, validasi, dan pendukung pasar karbon,” ungkap Rudiyanto.

BUMN akan mengambil peran utama dalam proses akselerasi ekonomi hijau dengan membentuk pasar karbon di Indonesia. Nantinya, pilot project ini akan menyusun program kerja termasuk mengkoordinasikan proyek strategis dan aksi korporasi yang mendukung program implementasi dekarbonisasi BUMN.

Sumber : investor.id

Tanggal : 02 Februari 2022