Perhutani Sambut Hari Donor Darah Sedunia, Perhutani Tasikmalaya Laksanakan Donor Darah |

TASIKMALAYA, PERHUTANI (15/06/2022) | Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah sedunia, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tasikmalaya selenggarakan kegiatan donor darah, bertempat di Aula Kantor KPH Tasikmalaya jalan Kehutanan nomor 6 Kota Tasikmalaya, Rabu (15/06/2022).

“Donor darah adalah prosedur sukarela yang dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Darah dari setiap pendonor akan dikumpulkan lewat jarum steril sekali pakai, kemudian ditampung dalam kantong darah steril.” dikutip dari Mayo Clinic.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko yang diwakili oleh Wakil Administratur KPH Tasikmalaya, Yuyu Rahayu beserta jajaran, Kepala UTD PMI Kabupaten Tasikmalaya dr. H. Tata T. Rachman beserta staf medis dan karyawan/ti pendonor.

Yuyu Rahayu menyampaikan bahwa sebagai rimbawan sejati, kita harus membantu UTD PMI dan salah satunya dengan kegiatan donor darah. Ini sebagai bukti kepedulian sosial dari karyawan/ti Perhutani KPH Tasikmalaya.

“Kegiatan donor darah ini sangat berguna untuk kesehatan kita sendiri dan memberikan dampak positif bagi tubuh kita. Donor darah merupakan kegiatan sosial yang sangat mulia karena dengan mendonorkan darah kita sudah membuat banyak harapan untuk orang lain, “Apapun golongan darahnya, Mereka disana membutuhkannya,”Ujarnya.

Sementara itu dr. H. Tata T. Rachman menjelaskan donor darah di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 2011 tentang pelayanan donor darah yang diatur oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai tujuan sosial dan kemanusiaan. Prosedur ini dibawah pengawasan PMI juga dijamin UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan donor darah yang aman, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Manfaat donor darah untuk kesehatan dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke, mengurangi risiko kanker hati, kanker paru-paru, kanker usus besar dan kanker tenggorokan serta dengan menyumbangkan darah sekitar 500 ml, berati juga telah membakar kalori sekitar 650 kalori,”Pungkasnya. (Kom-PHT/Tsm/eFul)