KOTABARU, INHUTANI I (14/09/2023) | Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT) Pulau Laut 3 Karet menerima kunjungan lapangan dari Korea Forest Service (KFS) dalam rangka mengetahui kondisi hutan tanaman karet yang dikelola Unit Manajemen Hutan Tanaman Pulau Laut 3 Karet.

Pada kunjugan tersebut para tamu diajak melihat lokasi yang ditanami tanaman  Hevea brasiliensis (Karet) dan merupakan lokasi tanaman kerjasama PT Inhutani I dengan PT Korea Indonesia Forestry Corporation (KIFC).

Eko Karianto selaku asisten manajer UMHT Pulau Laut 3 Karet mengatakan “Kami merasa bangga mendapat kunjungan dari Korea Forest Service yang didampingi oleh PT KIFC. Semoga semua paparan dari kondisi lapangan bisa memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi tanaman karet di Pulau Laut serta pengelolaannya, yang terdiri dari produksi, sosial, dan lingkungan,” jelasnya.

Sementara itu Lee Sun Kyun selaku General Manager PT KIFC Pulau Laut menyampaikan terima kasih kepada  pimpinan UMHT Pulau Laut Karet dan jajaran yang telah menerima rombongan Korea Forest Service dan memaparkan kondisi hutan tanaman dan pengelolaan hutan tanaman karet di pulau laut.

“Kami sangat kagum dengan pengelolaan yang sudah dilakukan UMHT Pulau Laut Karet dari awal persemaian, penanaman, pemeliharaan, hingga penyadapan,” tuturnya.

Secara terpisah Kepala Divisi Regional Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat Agus Beniarto Prasodjo mengatakan bahwa kunjungan dari Korea Forest Service dapat mempererat jalinan kerjasama  antara PT KIFC dan PT Inhutani 1 dengan  Transfer Teknologi dari Korea Forest Service sebagai perusahaan asal Korea membawa teknologi dan pengetahuan terbaru dalam budidaya karet, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas karet yang dihasilkan.

“Dengan kunjungan ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan lingkungan, pengembangan tanaman karet yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dapat membantu dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Ini termasuk praktik-praktik seperti reboisasi dan penggunaan yang bijak terhadap sumber daya alam,” tutupnya. (Kom-Inh1/PLK/KDW)

Editor : Ywn

Copyright©2023