MADIUN, PERHUTANI (23/06/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun turut mendukung kegiatan Bhareta Hard Enduro yang digelar untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78 dan menyambut perayaan Grebeg Suro 2024 (22/6). Acara ini diadakan oleh Polres Ponorogo dan Pemkab Ponorogo, bersama komunitas motor, pada Sabtu dan Minggu.

Bhareta Hard Enduro diikuti oleh komunitas motor trail dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ratusan peserta memulai dan mengakhiri perjalanan mereka di Sirkuit Jurang Gandul Ponorogo, dengan rute yang melintasi wilayah Ponorogo dan sekitarnya, termasuk kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukun.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Ketua IMI Ponorogo Totok Hernowo, dan Kepala Perhutani Madiun Panca Putra M. Sihite.

Kepala Perhutani Madiun, Panca Putra M. Sihite, yang turut melepas para peserta Bhareta Hard Enduro, mengungkapkan kegembiraannya atas suksesnya acara ini. “Wilayah hutan KPH Madiun menjadi salah satu rute favorit yang selalu dilewati pada event tahunan ini. Kami juga mengapresiasi panitia kegiatan yang selalu mengikuti prosedur pelaksanaan offroad/trail di wilayah Perhutani,” ujarnya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menyatakan sebelum Bhareta Hard Enduro 2024 dimulai bahwa acara ini akan terus diadakan di Ponorogo. “Siapapun Kapolres-nya, event Bhareta Hard Enduro harus terus dilaksanakan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa Bhareta Hard Enduro bukan hanya ajang olahraga bagi penggemar motor trail, tetapi juga promosi wisata untuk Ponorogo. “Saya setuju dengan Pak Kapolres agar event Bhareta Hard Enduro ini terus diadakan. Apalagi Ponorogo sudah punya sirkuit yang bisa digunakan untuk komunitas motor trail,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

Editor:Lra
Copyright©2024