KEDU SELATAN, PERHUTANI (11/07/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama masyarakat Banjarpanepen selenggarakan upacara adat “Grebeg Suran” di wisata religi Watu Jonggol Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Selasa (09/07).
Asal muasal tradisi Grebeg Suran adalah wujud syukur masyarakat Banjarpanepen atas limpahan rahmat dari Allah, yakni dengan mengadakan kepungan atau takiran. Prosesi Grebeg diawali dengan semua warga membawa takir yang berisi makanan sejumlah 12 takir yang melambangkan 12 bulan dalam satu tahun.
Selanjutnya, takir-takir ditukar sehingga nantinya warga menikmati takir dari warga lain, melambangkan manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Sebelum acara makan bersama, diadakan doa bersama memohon keselamatan, kesehatan, serta rezeki kepada Allah.
Seremoni Grebeg Suran dihadiri jajaran Perhutani BKPH Gombong Utara, Pemerintah Desa Banjarpanepen beserta warga, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kodim 0701 Banyumas, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Camat Sumpiuh, serta kepala desa dalam wilayah Kecamatan Sumpiuh,
Administratur KPH Kedu Selatan melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Utara, Supriyanto menyampaikan pentingnya nguri-uri budaya warisan para leluhur. Di samping itu, Grebeg Suran memiliki makna sakral religi, yakni wujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
“Perhutani mendukung kegiatan yang penuh makna bersama masyarakat Banjarpanepen, membuka kesempatan kepada masyarakat jika berminat mengunjungi situs Watu Jonggol. Namun tentunya harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan masyarakat setempat,” jelasnya.
Mewakili Bupati Banyumas, Kepala BKAD Banyumas, Amrin Ma’ruf, menyampaikan bahwa adat-istiadat harus tetap dilestarikan karena ini merupakan modal kerukunan masyarakat. “Desa Banjarpanepen ditetapkan sebagai desa sadar kerukunan umat beragama, di mana di desa ini terdapat tiga agama dan aliran kepercayaan, yakni Islam, Kristen, Buddha, serta satu aliran kepercayaan. Pada hari ini kita berkumpul bersama untuk memperingati Grebeg Suran yang biasa kita laksanakan setiap tanggal satu bulan Sura,” katanya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2024