PATI, PERHUTANI (13/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati bersama dengan jajaran stakeholder mengadakan apel siaga Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bumi Perkemahan Regaloh Desa Regalaoh Kecamatan Tlogowungu Pati, Jumat (13/09).
Kegiatan apel dihadiri oleh Administratur KPH Pati, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Camat Tlogowungu beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Tlogowungu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, dan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II, serta masyarakat desa setempat.
Dalam amanatnya, Administratur KPH Pati, Sukmono Edwi Susanto, selaku Pembina Apel menyampaikan kepada seluruh peserta apel untuk selalu waspada dalam pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran.
“Peristiwa terbakarnya hutan ataupun lahan bisa disebkan oleh faktor alam ataupun oleh perbuatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan menimbulkan kerugian, baik ekologi, ekonomi, maupun sosial-budaya. Maka dari itu, langkah-langkah antisipasi harus selalu dilakukan,” jelasnya.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua peserta apel, dan berharap agar upaya pencegahan terus dilakukan melalui sinergitas dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya sekitar hutan.
“Menjaga hutan dari bencana kebakaran sama dengan menjaga habitat yang ada di dalamnya, yaitu flora dan fauna yang sangat berarti bagi kelanjutan ekosistem dalam menjaga dan melestarikan fungsi dari hutan itu sendiri,” pungkasnya.
Selesai apel siaga, dilaksanakan ramah-tamah di mana masing-masing menyampaikan pandangan terhadap bencana karhutla.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa beliau dalam menjabat sebagai Kepala BPBD sampai dengan saat ini belum pernah terjadi adanya kebakaran hutan yang signifikan. Dari titik api yang terdeteksi, hanyalah kebakaran di mana masyarakat membakar slamper atau selasah dari sisa panen tebu.
Begitu juga dengan apa yang disampaikan Kepolisian Sektor maupun Komando Rayon Militer Tlogowungu dari hasil ramah-tamah terkait karhutla, pihaknya berharap semoga momen tersebut semakin meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam upaya penanggulangan karhutla dengan tetap menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat, baik dari Babinsa maupun Babinkamtibmas. (Kom-PHT/Pti/Rsw)
Editor: Tri
Copyright © 2024