Perhutani Perhutani Hadiri Rapat Penilaian Dokumen RKPS Di Cianjur |

CIANJUR, PERHUTANI (25/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur berpartisipasi dalam rapat penilaian dokumen Rencana Kerja Pengelolaan Sosial (RKPS) yang dilaksanakan di Hotel Palace Cipanas, Cianjur, pada Senin (23/09).

Acara ini dihadiri oleh Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto beserta jajaran, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah IV Cianjur Endik Casdika, Kepala Seksi Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Ayi Firdaus, Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung Nina beserta jajaran, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nurdiati beserta jajaran, Kepala Bidang Pariwisata Susan beserta jajaran, serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Perhutani KPH Cianjur berpartisipasi dalam pembahasan mengenai penilaian dokumen RKPS. Pembahasan dalam rapat tersebut mencakup potensi kerja sama di bidang jasa lingkungan, agroforestri, hasil hutan bukan kayu (HHBK), dan lainnya.

Administratur Perhutani KPH Cianjur, Ade Sugiharto, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat ekonomi dan ekologi bagi masyarakat sekitar hutan. Ia menegaskan bahwa terdapat potensi besar dalam pengembangan berbagai bidang, yang tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga sejalan dengan upaya Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan.

“Kami sangat mendukung program penyusunan RKPS ini agar dapat segera difinalisasi dan disahkan oleh BPSKL. Kami berharap kepada setiap kelompok pemegang izin Perhutanan Sosial untuk tetap menjaga kelestarian hutan, terutama aset-aset Perhutani KPH Cianjur yang dikelola dalam kawasan hutan desa,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi BPSKL, Ayi Firdaus, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan teknis kepada kelompok tani hutan untuk memastikan keberhasilan program ini.

“Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, dapat tercipta sinergi yang baik antara semua pihak dalam mengelola hutan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak,” katanya. (Kom-PHT/Cjr/HN)