Perhutani Perhutani KPH Banyuwangi Barat Gelar Patroli Keamanan Hutan Bersama Siswa PKL SMKKN Samarinda |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (21/10/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melaksanakan patroli keamanan hutan bersama dengan siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di Kawasan Hutan wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sidomulyo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalisetail, pada Minggu (21/10).

Patroli keamanan hutan ini dipimpin oleh Kaur Teknik Kehutanan BKPH Kalisetail dan Polisi Hutan (Polhut) BKPH Kalisetail, yang dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Kerja (PK) Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT) Keamanan Hutan. Para siswa PKL SMKKN Samarinda banyak mempelajari teknik patroli keamanan hutan yang diterapkan oleh Perhutani KPH Banyuwangi Barat, mulai dari pengawasan hingga tindakan pencegahan terhadap potensi kerusakan hutan.

Ketua Kelompok 11 Siswa PKL SMKKN Samarinda, M. Ridho Permana Siddiq, mengungkapkan bahwa patroli malam yang mereka lakukan merupakan pengalaman yang cukup menantang. “Tujuan dari patroli malam ini adalah untuk mengawasi keamanan hutan dari berbagai tindakan ilegal seperti pencurian hasil hutan, perusakan hutan, dan perburuan liar,” jelas Ridho.

“Patroli malam ini cukup menguji nyali kami karena dilakukan di tengah hutan saat malam hari. Namun, dengan bimbingan dari para pembimbing lapangan yang profesional, patroli ini menjadi pengalaman yang seru dan tak terlupakan,” tambahnya.

Di tempat terpisah, KPH Banyuwangi Barat, Muklisin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran lapangan untuk siswa SMKKN Samarinda. “Kegiatan patroli keamanan hutan ini adalah wujud nyata dari kepedulian Perhutani dalam membentuk karakter generasi muda di bidang keamanan hutan. Keamanan hutan merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan hutan yang kami lakukan,” katanya.

“Kami memberikan arahan dan pengetahuan tentang prosedur patroli keamanan hutan yang sesuai standar, agar para siswa dapat menerapkan ilmu ini di daerah mereka masing-masing,” imbuhnya. (Kom-PHT/BWB/Cdr)