BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (22/10/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat berpartisipasi dalam Festival Rewanda Bojana, sebuah acara unik yang rutin digelar di Desa Cikakak, Banyumas, guna semakin memantapkan diri sebagai salah satu daya tarik utama wisata budaya, Minggu (20/10).

Seiring perkembangan zaman, festival ini telah berkembang jauh melampaui tujuan asalnya. Festival kali ini menghadirkan 21 peserta dengan 17 gunungan tumpeng berisi buah-buahan dan sayuran yang khusus disiapkan untuk para kera di sekitar Masjid Saka Tunggal. Para peserta berasal dari berbagai kelompok, mulai dari sekolah, paguyuban seni, pemerintahan desa, hingga karang taruna.

Perhutani KPH Banyumas Barat merupakan salah satu dari sekian peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara festival tersebut. Hadir pada acara tersebut, Administratur KPH Banyumas Barat yang diwakili Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lumbir dan didampingi oleh Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banteran.

Administratur KPH Banyumas Barat melalui Kepala BKPH Lumbir, Aswin, menyampaikan bahwa keikutsertaan Perhutani pada acara festival ini adalah dalam rangka ikut berperan serta sebagai pemangku kawasan hutan yang lokasinya berbatasan dengan Mesjid Soko Tunggal, sekaligus turut serta mempromosikan wisata di Kabupaten Banyumas.

Sementara itu, Kepala Desa Cikakak, Akim, mengungkapkan kegembiraannya atas suksesnya penyelenggaraan festival tahun ini. Ia melihat adanya peningkatan yang signifikan dari segi partisipasi masyarakat dan antusiasme pengunjung yang datang, baik dari Banyumas maupun dari luar daerah. (Kom-PHT/Byb/Twn)

Editor: Tri

Copyright © 2024