Perhutani Perhutani Majalengka Jalani Audit Penilikan IV Pengelolaan Hutan Lestari Tahun 2025 |

MAJALENGKA, PERHUTANI (06/05/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka melaksanakan Audit Re-Sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) yang dilakukan oleh Tim Auditor Lembaga Sertifikasi Independen (LSI) dari PT Equality Certification Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada 29 April hingga 5 Mei 2025 di wilayah KPH Majalengka.

Audit ini meliputi verifikasi dokumen serta observasi kegiatan lapangan untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Aspek penilaian mencakup prasyarat umum, produksi, ekologi, sosial, serta verifikasi legalitas hasil hutan.

Administratur KPH Majalengka, Suparno, menyambut baik pelaksanaan audit tersebut. “Kami menyambut kehadiran Tim Auditor PHL sebagai bagian dari upaya pembuktian profesionalisme Perhutani dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang profesional, partisipatif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Administratur Tetty Sriwahyuni memaparkan profil KPH Majalengka, mencakup berbagai bidang kegiatan baik yang telah direalisasikan maupun yang direncanakan. Ia juga menegaskan bahwa seluruh aktivitas di KPH Majalengka senantiasa berpedoman pada tata nilai AKHLAK, yang disosialisasikan dan diterapkan setiap hari sebagai pedoman kerja.

Ketua Tim Auditor dari PT Equality Certification Indonesia, Yudi Herdiana, menyampaikan bahwa audit ini mengacu pada regulasi terbaru, yakni Permen LHK Nomor P.8 Tahun 2021 dan SK Menteri LHK Nomor SK.9895 Tahun 2022. “Kami tidak datang untuk menghakimi, tetapi untuk mengevaluasi dan mendorong perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan hutan lestari di Perhutani KPH Majalengka,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Departemen SDM, Umum, dan Teknologi Informasi Divre Jabar-Banten, Noor Rochman, menegaskan pentingnya proses audit ini. “Audit PHL merupakan mandat dari Kementerian LHK untuk memastikan bahwa pengelolaan hutan di wilayah kerja Perhutani benar-benar dilakukan secara lestari. Proses ini juga menjadi ruang refleksi atas capaian yang telah diraih. Divre mendukung penuh KPH Majalengka dan kami optimistis hasilnya akan membanggakan,” tandasnya.(Kom-pht/MJL/Ddg).