Perhutani Perhutani Dukung Hadiri Pengambilan Air Berkah Waisak 2569 BE di Umbul Jumprit |

KEDU UTARA, PERHUTANI (14/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menghadiri acara pengambilan air berkah untuk perayaan Waisak 2569 BE (Buddhist Era) tahun 2025. Air berkah tersebut diambil dari Wana Wisata Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, yang berada dalam wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kwadungan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanggung, pada Minggu (11/05).

Pengambilan air berkah merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai bagian dari rangkaian Tri Suci Waisak. Ritual ini dilakukan oleh para biksu dari sejumlah sangha secara bergantian, sebelum mereka melaksanakan puja bakti bersama umat Buddha di altar Umbul Jumprit.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Temanggung, Riri Osmaroza, menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Waisak 2569 BE kepada umat Buddha.

“Wana Wisata Umbul Jumprit merupakan situs peninggalan sejarah dan tempat air suci bagi umat Buddha. Diharapkan sinergi antar-stakeholder, termasuk Perhutani, dapat terus ditingkatkan demi menjaga dan melestarikan keberadaan situs ini di masa mendatang,” ungkap Riri.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2025, Tanto Harsono, menyampaikan bahwa tema Waisak tahun ini adalah “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia”, dengan subtema “Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk.”

“Makna air suci adalah sebagai sumber kehidupan. Dalam tubuh kita pun lebih dari 50 persen terdiri dari air. Tanpa air, kehidupan akan sulit. Air berkah ini nantinya akan disemayamkan di Candi Mendut, Kabupaten Magelang,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa keesokan harinya, bersama api abadi dari Mrapen, Kabupaten Grobogan, air berkah akan dibawa ke Candi Borobudur untuk merayakan detik-detik Waisak 2569 BE.

Menurutnya, umat Buddha berharap pada perayaan Waisak tahun ini kehidupan menjadi lebih baik, masyarakat dapat belajar Dharma dengan baik, sehingga hati menjadi tenteram, damai, dan pada akhirnya akan menjunjung kesejahteraan bersama. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri