SURAKARTA, PERHUTANI (14/05/2025) | Dalam upaya mendukung konservasi lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah XI Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan verifikasi lapangan tahap kedua bagi calon penerima Penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (09/05) bertempat di kediaman Bapak Kadus Wotglinggang Kabupaten Wonogiri.
Penghargaan kalpataru merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari pemerintah terhadap individu atau kelompok masyarakat yang memberikan kontribusi luar biasa dalam pelestarian lingkungan. Verifikasi ini menjadi tahap penting dalam menilai kelayakan calon penerima berdasarkan aktivitas nyata di lapangan.
Administratur KPH Surakarta, Ronny Merdyanto, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya konservasi menjadi kunci keberhasilan pengelolaan hutan secara berkelanjutan.
“Perhutani sangat mengapresiasi inisiatif dari warga Desa Joho yang telah menunjukkan kepeloporan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semangat seperti inilah yang sejalan dengan komitmen Perhutani dalam menjadikan hutan sebagai sumber kehidupan yang dikelola secara lestari dan inklusif,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya merupakan fondasi kuat untuk menjaga hutan dari ancaman kerusakan.
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah XI, Adrianus Pandie, menyampaikan bahwa proses verifikasi ini dilakukan dengan seksama, mempertimbangkan rekam jejak, dampak kegiatan, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam program pelestarian lingkungan.
“Verifikasi ini bukan sekadar prosedur administratif, tetapi wujud penghormatan kepada masyarakat yang telah menjadi penjaga alam secara konsisten. Kalpataru bukan hanya penghargaan simbolik, tapi pengingat bahwa bumi membutuhkan lebih banyak pelopor lingkungan seperti yang kita saksikan hari ini di Purwantoro,” tegas Adrianus.
Diharapkan melalui kegiatan ini, semangat pelestarian lingkungan semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Proses verifikasi Kalpataru tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga menjadi ruang apresiasi dan inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan gerakan lingkungan dari akar rumput.
Dengan dukungan pemerintah, Perhutani, dan masyarakat yang peduli, Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan yang hijau dan berkelanjutan. (Kom-PHT/Ska/Mar)
Editor: Tri
Copyright © 2025