PATI, PERHUTANI (02/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati mendukung kegiatan penanaman bersama yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Peduli Kendeng Hijau dan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) di Kabupaten Pati, pada Minggu (01/06).

Kegiatan penanaman ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, bertempat di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gayam, kelola Kawasan Hutan Dalam Pengelolaan Khusus (KHDPK), yang terletak di Dukuh Gares, Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Sebanyak 5.000 bibit pohon buah ditanam dalam kegiatan ini, antara lain mangga, jambu air, dan petai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Administratur KPH Pati, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tambakromo Ade Mulyana beserta jajaran, Ketua JM-PPK, Kyai Abbas dari Mojomulyo, tokoh Penggerak Mangrove Pati Sukarno, anggota Perkumpulan Peduli Kendeng Hijau, serta Kyai Halim selaku pembina Madrasah Tsanawiyah Sukolangu beserta para siswa.

Dalam sambutannya, Wakil Administratur KPH Pati, Moh. Imam SBH, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penanaman yang memiliki tujuan mulia untuk menghijaukan kembali Pegunungan Kendeng. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini membutuhkan keikhlasan dan kerja keras yang pantang menyerah, mengingat kondisi Pegunungan Kendeng sudah berubah drastis dalam dua dekade terakhir.

“Butuh perhatian serius dan aktivitas nyata untuk menghijaukan kembali hamparan pegunungan ini. Sudah tentu banyak hambatan dalam pelaksanaannya, tetapi Alhamdulillah, hingga kini sudah dilakukan 27 kegiatan penanaman resmi selama tahun 2025. Pelihara apa yang sudah ditanam. Jangan hanya sekadar menanam lalu dibiarkan, sehingga keberhasilannya tidak bisa kita nilai,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua JM-PPK, Gunretno, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelamatkan lingkungan dari dampak pemanasan global, meminimalkan bencana alam, serta membantu pelestarian kawasan Pegunungan Kendeng Utara, khususnya di wilayah Tambakromo. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini telah berjalan selama tiga tahun sejak terbentuknya Perkumpulan Peduli Kendeng Hijau.

“Teman-teman yang peduli Pegunungan Kendeng telah aktif melakukan kegiatan ini sejak tiga tahun lalu, setelah terbentuknya organisasi kami,” jelasnya. (Kom-PHT/PTI/Rsw)

Editor: Tri

Copyright © 2025