PATI, PERHUTANI (02/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya menggelar patroli bersama untuk mengantisipasi perburuan liar di kawasan Hutan Lindung Muria pada Senin (02/06).

Kegiatan patroli dilaksanakan dengan menyusuri kawasan hutan di Petak 75, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bategede, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Muria Patiayam, Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KPH Pati bersama Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, dan Komunikasi Perusahaan serta Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Muria Patiayam beserta jajaran. Hadir pula Kepala Seksi BKSDA Jawa Tengah bersama personel Polisi Kehutanan Mobil (Polmob), perwakilan dari Djarum Foundation, dari Sintas Indonesia, perwakilan PEKA Muria, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bategede.

Secara terpisah, Administratur Perhutani KPH Pati, Sukmono Edwi Susanto, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan patroli bersama ini, mengingat kawasan Gunung Muria sangat rentan terhadap praktik perburuan liar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Keanekaragaman satwa di Gunung Muria seperti macan tutul jawa, rusa, lutung jawa, monyet ekor panjang, babi hutan, dan ayam hutan sering menjadi incaran para pemburu,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan patroli bersama ini diharapkan dapat meminimalisasi tindakan-tindakan ilegal di kawasan hutan. Wilayah Sreni yang memiliki akses cukup mudah ke dalam kawasan hutan menjadi salah satu prioritas dalam patroli kali ini.

Sementara itu, Kepala Seksi BKSDA Jawa Tengah, Sudadi, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini, selain untuk memantau keanekaragaman biodiversity baik flora maupun fauna di Hutan Lindung Gunung Muria, juga untuk mencegah perburuan liar.

“Selain itu, kami juga ingin memperoleh informasi tentang pola pergerakan dan daerah jelajah habitat (resource selection) macan tutul jawa di Gunung Muria yang sudah terdeteksi melalui camera trap,” pungkasnya. (Kom/PHT/Pti/Rsw)

Editor: Tri

Copyright © 2025