SEMARANG, PERHUTANI (03/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang turut berpartisipasi dalam kegiatan Panen Raya Jagung Kuartal II yang dilaksanakan di Dusun Ngobo, Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Senin (02/06). Panen dilakukan di lahan seluas 6 hektare dan diikuti sekitar 100 peserta, yang terdiri dari para petani serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Semarang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Administratur KPH Semarang didampingi Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tempuran, Kepala BKPH Jembolo Selatan, Kepala BKPH Penggaron, serta Komandan Regu Polisi Hutan Mobil (Danru Polhutmob). Sementara itu, dari jajaran pemerintah turut hadir Kapolres Semarang, serta Bupati Semarang bersama pejabat terkait lainnya.

Wakil Administratur KPH Semarang, Julie Irahadi Sapta Putra, menyampaikan bahwa Perhutani terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Semarang. “Dalam hal ketahanan pangan, Perhutani KPH Semarang selalu berkomitmen memberikan dukungan. Pada musim panen ini, ratusan hektare tanaman jagung yang berada di kawasan hutan KPH Semarang siap dipanen,” ungkapnya.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Panen raya ini merupakan implementasi nyata dari instruksi Presiden RI dan Kapolri agar Polri turut aktif dalam mendukung ketahanan pangan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika global yang memengaruhi sektor pertanian,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Semarang ditargetkan mampu menghasilkan 22.000 ton jagung pada tahun 2025. Untuk mendukung target tersebut, ia mengusulkan pembangunan gudang penyimpanan jagung di Kabupaten Semarang. “Jika bisa direalisasikan, keberadaan gudang ini akan sangat penting dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi hasil panen,” pungkasnya. (Kom-PHT/Smg/Pay)

Editor: Tri

Copyright © 2025