SEMARANG, PERHUTANI (16/05/2025) | Di balik lereng Gunung Ungaran yang hijau dan sejuk, tersembunyi sebuah destinasi alam yang menyegarkan pikiran yaitu Curug Semirang. Curug Semirang terletak di Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, air terjun ini menadi tempat favorit bagi warga sekitar maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana dan beristirahat sejenak dari rutinitas. Dikelola oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, kawasan ini menawarkan keindahan hutan pinus, udara segar pegunungan, serta aliran air terjun yang jernih dan menenangkan.

Curug Semirang memiliki ketinggian sekitar 45 meter dengan aliran air yang turun langsung dari perbukitan. Suara gemericik air yang jatuh di antara bebatuan besar menjadi musik alam yang menenangkan. Lingkungan sekitar curug masih alami dan dikelilingi oleh tebing dan pepohonan tinggi, menciptakan suasana sejuk yang membuat siapa pun betah berlama-lama di sana. Kawasan ini sangat cocok untuk melepas penat setelah aktivitas sehari-hari. Udara di sekitar curug pun terasa lebih segar karena lokasinya berada di ketinggian dan jauh dari kebisingan kota.

Bagi pengunjung yang menyukai fotografi, Curug Semirang juga menawarkan banyak sudut menarik. Latar air terjun yang menjulang, batu-batu alami, hingga jalur setapak yang dikelilingi pohon pinus menjadi pilihan sempurna untuk mengambil foto yang alami dan estetik. Banyak juga pengunjung yang memanfaatkan suasana ini untuk berfoto bersama teman atau keluarga.

“Akses ke lokasi mudah dengan banyak warung di sekitar. Jalan awal sedikit menanjak, perlu stamina, tapi masih tergolong ringan. HTM hanya Rp10.000. Curugnya kecil namun cocok untuk foto dan bermain air, area bawahnya aman digunakan,” kata Rizal Mufy, salah satu pengunjung.

Selain menikmati pemandangan, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Curug Semirang. Salah satu yang paling digemari adalah bermain air atau merendam kaki di kolam alami di bawah air terjun. Tak jauh dari lokasi utama, tersedia pula kolam kecil yang bisa digunakan untuk berenang dengan air langsung dari sumber mata air pegunungan. Beberapa pengunjung juga menikmati trekking ringan dari area parkir ke air terjun yang berjarak sekitar 700 meter. Meski cukup menanjak, jalurnya sudah tertata dan dikelilingi pemandangan hijau yang menyejukkan.

Fasilitas di kawasan wisata ini cukup memadai. Tersedia gazebo untuk bersantai, toilet umum, dan warung-warung kecil yang menjual makanan ringan serta minuman. Meski sederhana, fasilitas ini cukup membantu pengunjung yang ingin bersantai lebih lama di lokasi. Jam operasional Curug Semirang mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari. Harga tiket masuk pun sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang, dengan tambahan biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi.

Akses menuju Curug Semirang juga cukup mudah. Dari pusat Kota Semarang, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 45 menit ke arah Ungaran, lalu mengikuti petunjuk arah menuju Desa Gogik. Setelah sampai di area parkir, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Meski sedikit menantang, perjalanan ini justru menjadi bagian dari pengalaman menyenangkan karena sepanjang jalan, udara pegunungan dan pemandangan hutan menemani langkah.

Curug Semirang bukan sekadar tempat wisata, melainkan ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati siapa saja yang merindukan suasana alam. Dengan pemandangan yang masih asri, udara sejuk, dan suara alam yang menenangkan, tempat ini menjadi alternatif liburan yang menyejukkan tanpa perlu pergi jauh dari kota. (Kom-PHT/DivJateng/Isa)

Editor: Tri

Copyright © 2025