BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (05/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap serta para pemangku kepentingan melaksanakan penanaman ratusan bibit mangrove secara bersama di petak 57-2, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tritih, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rawa Timur, pada Kamis (05/06).
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup dalam rangka mendukung program prioritas Mageri Segoro berdasarkan surat dari Gubernur Jawa Tengah. Penanaman pohon dinilai sebagai salah satu cara efektif untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan hidup di tengah masyarakat.
Penanaman ini dihadiri oleh Wakil Administratur Banyumas Barat yang didampingi oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rawa Timur, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tritih, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cikonde, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap.
Turut hadir pula Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Purwokerto, perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilacap, Forkopimcam Kecamatan Cilacap Utara beserta jajarannya, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta tokoh masyarakat desa setempat.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Banyumas Barat melalui Wakil Administratur, Andi Henu Susanto, menyampaikan bahwa hutan mangrove berfungsi sebagai penghalang gelombang pasang, sehingga dapat mencegah erosi dan abrasi pantai serta mencegah intrusi air laut merembes ke daratan.
“Ekosistem mangrove juga menjadi tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai macam ikan, udang, kepiting, burung laut, serta biota lainnya,” katanya. Ia menegaskan pentingnya upaya pelestarian hutan mangrove sebagai bagian dari upaya mencegah abrasi pantai.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman ini bukan hanya bentuk sinergi antara dua lembaga, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, khususnya hutan mangrove. “Ini salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan untuk melindungi laut dengan membentenginya menggunakan tanaman mangrove,” jelasnya. (Kom-PHT/Byb/Twn)
Editor: Tri
Copyright © 2025