SEMARANG, PERHUTANI (09/06/2025) | Pada Minggu (08/06), seorang wanita bernama Suciatul Khoeroyaroh, warga Perum Korpri, Desa Sendangmulyo Kecamatan Tembalang dilaporkan tersesat di hutan petak 242 dan 209, wilayah Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Salam, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Padas, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang. Secara administratif, lokasi tersebut berada di Desa Panimbo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.

Peristiwa bermula saat Suciatul bermaksud menghadiri kegiatan bertema “Tebar Hewan Kurban untuk Negeri di Pelosok-Pelosok Desa”. Ia berangkat seorang diri pada pukul 07.00 WIB, hanya mengandalkan petunjuk dari aplikasi Google Maps menuju Dusun Kedungdal, Desa Padas.

Namun, arah yang ditunjukkan aplikasi justru membawanya jauh masuk ke dalam hutan yang sunyi dan cukup dalam. Ia sempat bertemu seorang pencari rumput dan menanyakan arah lokasi yang dituju. Berbekal penjelasan tersebut, ia melanjutkan perjalanan. Namun, kekhawatirannya mulai tumbuh karena jalur yang dilalui makin masuk ke tengah hutan hingga akhirnya ia menemui jurang dan menyadari bahwa dirinya tersesat.

Karena takut, Suciatul berhenti dan menyadari bahwa ia sudah berada hampir tiga jam di dalam hutan. Dalam kondisi panik, ia menghubungi rekannya di Semarang. Beruntung, masih ada sinyal sehingga rekannya dapat menyambungkan informasi tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Darmawanto, menjelaskan bahwa laporan orang tersesat di hutan diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Grobogan pada pukul 10.40 WIB melalui grup WhatsApp. Dari grup tersebut, informasi menyebar secara berantai ke berbagai pihak, antara lain: Kepolisian, TNI, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Grobogan, Pemerintah Desa Panimbo, masyarakat setempat, serta Perhutani KPH Semarang dan Telawa.

Seluruh pihak bekerja sama dalam pencarian korban. Setelah 2,5 jam pencarian, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada pukul 12.30 WIB. Suciatul menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah menolong. Dengan mata berkaca-kaca, ia berkata, “Semoga semua pihak yang telah menolong saya, kebaikannya dibalas oleh Yang Maha Kuasa.”

Setelah beristirahat sejenak, Suciatul didampingi petugas untuk melanjutkan perjalanan menuju Dusun Kedungdal, Desa Padas, Kecamatan Kedungjati.

Wakil Administratur KPH Semarang, Julie Irahadi, saat dimintai tanggapannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu membantu pencarian dan penyelamatan korban. Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melintasi kawasan hutan.

“Harapannya, kejadian ini menjadi pengingat bahwa jika bepergian melintasi hutan, sebaiknya tidak dilakukan sendirian, apalagi oleh seorang wanita. Potensi risiko dan gangguannya lebih tinggi dibandingkan laki-laki,” pungkasnya. (Kom-PHT/Smg/Sbk)

Editor: Tri

Copyright © 2025