GARUT, PERHUTANI (16/06/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut bersama mahasiswa Institut Teknologi Garut (ITG) melaksanakan kegiatan penanaman pohon di jalur pendakian Tapak Gerot, petak 68 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bayongbong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bayongbong, pada Kamis (13/06).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) KPH Garut, Nemah, didampingi Kepala Sub Seksi Tanaman, Herman, beserta jajaran, dosen dari ITG, serta perwakilan pengelola wisata pendakian Puncak Cikuray via Tapak Gerot.
Administratur KPH Garut, Herdy Indriawan, melalui Kepala Seksi PSDH, Nemah, menyampaikan apresiasi kepada Institut Teknologi Garut atas inisiasinya melakukan kegiatan reboisasi di sepanjang jalur pendakian Tapak Gerot. Lokasi penanaman ini merupakan bagian dari kawasan wisata alam Gunung Cikuray yang menjadi ikon Kabupaten Garut dan berada di dalam kawasan hutan Perhutani KPH Garut.
“Harapannya, pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh subur, menghijaukan jalur pendakian, menjaga kelestarian alam, serta memperindah pemandangan sepanjang rute wisata pendakian Gunung Cikuray via Tapak Gerot,” ujar Nemah.
Sementara itu, Rafi selaku Sekretaris Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil ITG mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Garut dan para undangan atas dukungan yang diberikan. Dalam rangka pelestarian lingkungan dan kepedulian terhadap isu lingkungan hidup, pihaknya bekerja sama dengan Perhutani KPH Garut melakukan penanaman pohon sebanyak 300 plances dengan jenis tanaman manglid, mahoni, dan manggis di area jalur pendakian Tapak Gerot.
“Harapan kami, kolaborasi seperti ini dapat terus berkesinambungan sebagai wujud nyata kepedulian bersama dalam melestarikan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya dalam melindungi sumber-sumber mata air,” pungkasnya.
(Kom-PHT/Grt/Erv)
Editor: EM
Copyright © 2025