CIANJUR, PERHUTANI (23/06/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur melaksanakan kegiatan penanaman pohon bersama di kawasan Situs Kuta Tanggeuhan, tepatnya di sekitar petak 1 dan 2c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Puncak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cianjur, pada Jumat (20/06). Dalam kegiatan tersebut ditanam sebanyak 400 pohon yang terdiri dari jenis Damar, Rasamala, Pinus, dan Puspa.

Kegiatan ini dihadiri oleh Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto, Wakil Administratur Ejang Sukiman beserta jajaran, Kasi PPB Hery Rochmatul Fitri, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana, Kepala Balai Situs Budaya Provinsi Jawa Barat, Kepala Departemen Perencanaan Divre Janten Lucia Novitasari, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Camat Cipanas, Kepala Desa Batu Lawang, serta LMDH Giri Langgeng.

Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam kegiatan penanaman pohon ini, serta menyatakan komitmen Perhutani untuk melaksanakan arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pemulihan lingkungan dan pengkayaan tegakan.

“Dari kegiatan ini kita dapat melihat pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pengembangan situs budaya Kuta Tanggeuhan serta menjaga kelestarian hutan dan lingkungan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, dalam sambutannya mengatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan pelestarian lingkungan, khususnya terhadap Situs Kuta Tanggeuhan yang akan dikaji lebih lanjut oleh Balai Situs Budaya dan tim arkeolog. Jika keberadaan situs tersebut terbukti, maka akan ditetapkan sebagai situs budaya yang potensial menjadi destinasi wisata religi, edukasi, dan alam.

“Perlu sinergi dan penguatan berbagai elemen, termasuk masyarakat, untuk menciptakan kawasan yang aman, nyaman, bersih, dan lestari,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian menyatakan dukungannya terhadap pelestarian kawasan hutan dan budaya, serta berkomitmen untuk membantu penyediaan bibit tanaman guna mendukung pengkayaan tanaman di kawasan tersebut.

“Semoga keberadaan situs ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat Cianjur sebagai bagian dari peradaban masa lalu, serta membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Kom-PHT/Cjr/HN)

Editor:EM
Copyright©2025