KEDIRI, PERHUTANI (26/06/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dan sejumlah pihak terkait menyelenggarakan Mutiara 2025 Underwater Festival and Conservation (MUF On) di lokasi wisata Pantai Mutiara Dusun Karanggongso Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Watulimo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung, pada hari Selasa (24/06).
Kegiatan tersebut dihadiri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Drs. Edy Soepriyanto, Wakil Administratur Perhutani Kediri Selatan Hermawan, Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Rektor UINSA Surabaya, Kepala Dinas Perikanan & Kelautan Kabupaten Trenggalek Cusi Kurniawati, Asper KBKPH Bandung Edi Purnomo, Basarnas Trenggalek, Danramil Watulimo, Kapolsek Watulimo, dan Pengelola Pantai Mutiara.
Bupati Trenggalek yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto dalam sambutannya menyampaikan “apresiasinya atas sinergi kerjasama dan dukungan semua pihak, termasuk didalamnya Perhutani Kediri, yang turut serta berpartisipasi pada event Mutiara Underwater Festival and Conservation 2025, sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, menjelaskan, “kegiatan utama festival yakni penanaman terumbu karang dengan struktur terumbu buatan dari batok kelapa yang ditenggelamkan sebagai habitat ikan dan pemulih ekosistem dasar laut,” tambah Sekda Trenggalek.
Sementara itu, Administratur Perhutani Kediri yang diwakili Wakil Administratur Kediri Selatan Hermawan menyampaikan dukungannya terhadap gelaran MUF On yang merupakan bagian event promosi wisata Kabupaten Trenggalek.
“Perhutani Kediri mendukung event tersebut digelar di lokasi wisata Pantai Mutiara, apalagi keindahan alam bawah laut Pantai Mutiara sangat mendukung dan kaya akan sumber daya lautnya,” ujar Hermawan.
“Dengan adanya event seperti ini, lanjut Hermawan, akan menjadi icon baru dan terkenal nantinya, yang berimplikasi meningkatnya kunjungan wisata di Pantai Mutiara Kabupaten Trenggalek, dan juga dari sisi ekonomi semakin meningkatnya pendapatan masyarakat sekitar khusunya UMKM,” tambah Hermawan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Trenggalek Cusi Kurniawati mengatakan “total donasi struktur karang buatan yang sudah ditanam di perairan Mutiara 2 mulai tahun 2023 telah mencapai lebih dari seribu unit,” ungkapnya.
“Ekosistem bawah laut menunjukkan perkembangan positif. Ikan-ikan yang sebelumnya menghilang mulai kembali. Luas taman bawah laut saat ini tiga hektare dan akan terus diperluas,” pungkas Cusi Kurniawati.(Kom-PHT/Kdr/Ton).
Editor:Lra
Copyright©2025