INDRAMAYU, PERHUTANI (30/06/2025) | Pada musim giling tebu tahun 2025, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu melaksanakan panen perdana Agroforestri Tebu Mandiri (ATM) yang berlokasi di petak 18b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jatimunggul Utara, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatimunggul, pada Kamis (26/06).

Pemanenan tebu di KPH Indramayu ini melibatkan masyarakat sekitar yang profesional dalam kegiatan penebangan dan pengangkutan. Sebelum pelaksanaan panen, para pekerja terlebih dahulu diberikan pembekalan teknis pemanenan dan pengangkutan oleh petugas Perhutani, agar proses penebangan berjalan lancar dan produktivitas tebu meningkat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Indramayu Cecep Suryaman beserta jajaran; Sinder Kepala Kebun Tebu Rakyat Indonesia PG Rajawali II Jatitujuh, Yoyon; Sinder Kebun Wilayah Tebu Rakyat Indonesia PG Rajawali II Jatitujuh, Firman, beserta jajaran; serta sejumlah pekerja penebangan tebu.

Dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Indramayu, Cecep Suryaman, menyampaikan bahwa tujuan Perhutani mengembangkan tanaman tebu mandiri adalah untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional, serta meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat sekitar hutan. Pengembangan ini juga merupakan upaya untuk mengoptimalkan lahan hutan yang kurang produktif menjadi lahan yang lebih produktif dan bernilai ekonomis.

“Program ATM ini merupakan program Pemerintah di bidang ketahanan pangan, terutama untuk mencukupi kebutuhan gula tingkat nasional. Perum Perhutani KPH Indramayu pada tahun 2023 telah melaksanakan penanaman tebu pola A di wilayah RPH Jatimunggul Utara dan pola B di Jatimunggul Selatan BKPH Jatimunggul, dengan luas total 104 hektare. Semoga dengan adanya kegiatan pemanenan tebu di areal Perhutani ini dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” ungkap Cecep.

Sementara itu, Sinder Kepala Kebun Tebu Rakyat Indonesia PG Rajawali II Jatitujuh, Yoyon, menyampaikan bahwa usaha tebu jangka panjang ini diharapkan dapat memberikan hasil manis yang meningkatkan pendapatan perusahaan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas kepercayaan yang telah diberikan, dan dengan amanah tersebut pihaknya optimis dapat memaksimalkan potensi luar biasa ini untuk mendongkrak pendapatan masing-masing pihak.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Perhutani karena telah memberikan amanah untuk mengelola tebang angkut kepada PG Rajawali II Jatitujuh. Kami akan berupaya semaksimal mungkin menangani tebu Perhutani untuk ditebang, diangkut, dan diproses menjadi gula di PG Rajawali II Jatitujuh,” pungkasnya. (Kom-PHT/Idr/De)

Editor: EM

Copyright © 2025