KEDIRI, PERHUTANI (30/06/25) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri turut hadir bersama para pemangku kepentingan dalam acara Sedekah Bumi “Larung Sembonyo” yang digelar oleh Pemerintah Desa Karanggandu dan seluruh masyarakat setempat di lokasi Wisata Pantai Cengkrong, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Prigi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung, yang berada di wilayah administratif Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada hari Minggu, (29/06).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Perhutani KPH Kediri yang diwakili Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Prigi Wisnu Wardana, Muspika Watulimo, Kades Karanggandu Umtingah, Ketua Panitia Supeno, Lembaga Desa Karanggandu, Karang Taruna, Perguruan Silat Desa Karanggandu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Kejawen dan undangan lainnya.

Wakil Administratur Kediri Selatan Hermawan mewakili Kepala Perhutani KPH Kediri dihubungi secara terpisah dalam keterangannya menyampaikan bahwa Perhutani sangat mendukung tradisi kegiatan Sedekah Bumi yang dilakukan masyarakat Desa Karanggandu. Ini merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Desa Karanggandu yang patut dipertahankan. “Selain untuk melestarikan budaya, kegiatan seperti ini juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Cengkrong kabupaten Trenggalek yang dekat dengan jalur Jalan Lintas Selatan (JLS),” ujarnya.

Tradisi seperti ini sudah berlangsung secara turun-temurun. “Kegiatan ini dilakukan dengan cara arak-arakan tumpeng raksasa yang berisi sayur mayur dan hasil bumi lainnya. Hal tersebut menjadi bukti rasa syukur masyarakat dengan harapan ke depannya dapat dilimpahkan rejeki yang lancar,” tambah Hermawan.

Kepala Desa Karanggandu Umtingah mengatakan, kegiatan tradisi Sedekah Bumi ini merupakan bentuk ungkapan wujud rasa syukur atas keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa dari masyarakat pesisir Pantai Cengkrong, harapan kedepan masyarakat dapat menjalankan aktivitas perekonomian dengan lancar, ungkapnya.

Ketua Panitia Sedekah Bumi Pantai Cengkrong Supeno, mengatakan bahwa kegiatan ini rutin digelar setiap bulan Muharram atau orang Jawa menyebutnya Bulan Suro, bertepatan dengan tahun baru Hijriah, sekaligus menjadi bagian dari tradisi Bersih Desa warga Desa Karanggandu, ujarnya.

“Semoga dengan ritual Sedekah Bumi ini, masyarakat Desa Karanggandu dan sekitarnya dijauhkan dari bencana, diberi keselamatan, serta roda perekonomian masyarakat semakin membaik dan sektor pariwisata terus tumbuh dengan baik,” pungkas Supeno.(Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor:Lra
Copyright©2025