BLITAR, PERHUTANI (03/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar menerima kunjungan dari PT Dorper Agrotama Investa dalam rangka pembahasan kerja sama pengembangan edutourism (wisata edukasi) di kawasan hutan Blitar, yang berlangsung di Kantor Perhutani KPH Blitar pada Kamis (3/7).

Kerja sama ini dirancang untuk memanfaatkan kawasan hutan di petak 38A, 38I, dan 38H yang berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberngin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejotangan, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Program edutourism ini akan menjadi wahana penggabungan antara wisata dan edukasi, menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi para wisatawan.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Departemen Perencanaan & Pengembangan Usaha Divisi Regional (Divre) Jawa Timur Rukman Supriatna, Kepala KPH Blitar Joko Siswantoro, serta jajaran manajemen dari PT Dorper Agrotama Investa.

Kepala Perhutani KPH Blitar, Joko Siswantoro, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik rencana kerja sama tersebut. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi semua pihak dan menjadi objek wisata baru yang menarik di wilayah Perhutani,” ujarnya.

Senada dengan itu, Rukman Supriatna dari Divre Jatim menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Skema kerja sama ini dapat dilaksanakan melalui Peraturan Direksi Nomor 06 Tahun 2024. Kami siap mendukung pengembangan edutourism ini,” katanya.

Sementara itu, Direktur PT Dorper Agrotama Investa, Zaidan Rafif Mohammad, menyampaikan bahwa konsep edutourism yang mereka tawarkan mengedepankan nilai edukasi, rekreasi, dan pelestarian lingkungan.

“Edutourism bukan sekadar berlibur, tetapi memberikan kesempatan belajar melalui pengalaman langsung yang relevan dengan minat atau bidang tertentu. Selain itu, program ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar serta meningkatkan kesadaran lingkungan dan budaya,” jelas Zaidan.

Ia juga menambahkan bahwa salah satu daya tarik dalam program ini adalah wisata kuliner spesial berbasis olahan daging kambing Dorper, yang diharapkan menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Kami berharap Perhutani dapat menerima program ini sehingga tercipta kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” tutupnya. (Kom-PHT/Btr/Put)

Editor:Lra
Copyright©2025