KENDAL, PERHUTANI (06/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal mendukung penuh pelaksanaan event internasional Hiu Selatan Hard Enduro ke-7 yang digelar di wilayah Kabupaten Kendal, Sabtu (05/07). Event olahraga ekstrem ini menggunakan jalur yang melintasi sejumlah kawasan hutan milik Perhutani di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) di bawah wilayah kerja KPH Kendal.
Administratur KPH Kendal, Muhadi, menyampaikan bahwa Perhutani turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran event dengan menempatkan personel di titik-titik strategis sepanjang jalur hutan yang digunakan peserta.
“Tentunya Perhutani mendukung penuh. Ini adalah event internasional pertama di Kendal, dan panitia dari Hiu Selatan sudah mengajukan serta memenuhi seluruh prosedur yang berlaku. Kami pastikan jalur trek tetap sesuai dengan aturan kehutanan,” jelasnya.
Event ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kendal dan Perhutani KPH Kendal. Jalur trabas sepanjang kurang lebih 40 kilometer disiapkan melintasi kawasan hutan Mangangan Pegandon, Ngampel, Kertosari Singorojo, Kaliwungu Selatan, dan Kaliwungu.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-420 Kabupaten Kendal, Perhutani merasa bangga dapat turut serta dalam mendukung kegiatan berskala internasional ini. “Kami akan berupaya memberikan dukungan terbaik demi suksesnya kegiatan ini,” tegas Muhadi.
Koordinator panitia, Lau Aguan, menjelaskan bahwa event Hiu Selatan International Hard Enduro tahun ini diikuti oleh ribuan peserta dari 14 negara, termasuk Spanyol, Inggris, Meksiko, Bulgaria, Rusia, Malaysia, dan Singapura. “Event kali ini lebih berbobot dibanding sebelumnya. Semua persiapan sudah 100 persen siap,” ujarnya.
Aguan juga menambahkan bahwa selain kegiatan utama, event ini turut diisi dengan kegiatan bakti sosial dan pembangunan fasilitas air bersih di beberapa tempat ibadah. “Kami ingin event ini tidak hanya meriah, tetapi juga membawa dampak positif langsung bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, didampingi oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dan Wakil Bupati Benny Karnadi, secara resmi membuka acara di Stadion Kebondalem, Kendal. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah, Luthfi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap penyelenggaraan event internasional tersebut.
“Terima kasih kepada para peserta dari mancanegara. Ini membuktikan bahwa Jawa Tengah memiliki daya tarik internasional,” ujar Luthfi.
Ia menambahkan, event olahraga ekstrem ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama pada sektor perhotelan dan UMKM. “Hotel-hotel di Kendal dan Semarang penuh. UMKM juga ikut merasakan manfaatnya. Ini bukti kegiatan seperti ini memberikan efek ekonomi nyata,” jelasnya.
Menurutnya, pemilihan Kendal sebagai lokasi event tidak lepas dari karakteristik alamnya yang cocok untuk olahraga trail ekstrem. “Lintasannya menantang, potensinya besar. Maka kami minta event ini digelar di Kendal karena sangat sesuai dengan kontur alamnya,” pungkasnya. (Kom-PHT/Knd/Bkt)
Editor: Tri
Copyright © 2025