BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (06/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur melaksanakan kegiatan pembinaan produksi getah pinus sekaligus menyerahkan alat sadap mekanis kepada Kelompok Tani Sadap (KTS). Kegiatan ini digelar di petak 44, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalirajut, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebasen, pada Rabu (03/07).

Acara tersebut diikuti oleh jajaran Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), Ketua KTS, serta manajemen KPH Banyumas Timur. Hadir pula Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, Umum, Teknologi Informasi, dan Keuangan Divisi Regional Jawa Tengah.

Administratur KPH Banyumas Timur, Mochamad Risqon, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan teknis kepada Kelompok Tani Sadap sebagai ujung tombak kegiatan produksi getah di lapangan.

“Dengan adanya perkenalan alat sadap mekanis ini, para penyadap dapat melihat langsung cara kerjanya yang cepat, namun tetap efisien terhadap bidang sadap atau quare,” ujarnya. Ia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para anggota KTS dapat segera menerapkan teknologi baru tersebut agar produksi getah semakin meningkat.

Sementara itu, Kepala Departemen SDM, Umum, IT, dan Keuangan Divisi Regional Jawa Tengah, Dian Tri Atmoko, menuturkan bahwa peluncuran alat sadap mekanis dilakukan secara serentak di seluruh wilayah kerja Perhutani Divre Jateng.

“Perlu dilakukan analisis terkait sarana dan prasarana alat mekanis serta korelasi hasil sadapan terhadap volume produksi getah,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa inovasi ini diharapkan dapat menarik minat penyadap dari kalangan usia muda, mengingat saat ini penyadap masih didominasi oleh usia di atas 60 tahun.

“Perhutanii berharap, alat ini segera dimanfaatkan dengan baik oleh para penyadap, tentunya dengan pendampingan dari petugas di lapangan,” tegasnya.

Perwakilan Kelompok Tani Sadap Gunung Beser, Waryono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan alat sadap mekanis yang diberikan oleh Perum Perhutani. “Dengan alat ini, kami berharap proses penyadapan di lapangan menjadi lebih mudah dan efisien,” ungkapnya. (Kom-PHT/Byt/Str)

Editor: Tri

Copyright © 2025